Terima Presidensi G20 2022, Indonesia Dorong Kerja Sama Bidang Digital
Merdeka.com - Dalam rangka kegiatan Sherpa Track, para delegasi Presidensi G20 di Indonesia akan mengunjungi pusat industri digital Indonesia 4.0. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kunjungan tersebut untuk memperlihatkan digitalisasi yang dijalankan di Indonesia.
"Mereka (para delegasi) akan mengetahui level daripada digitalisasi yang dilakukan di Indonesia," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Sherpa Meeting, Presidensi G20, Bali, Selasa (7/12).
Dari agenda tersebut diharapkan bisa memberikan inspirasi dan aspirasi sekaligus mendorong kerja sama di sektor digital. Sehingga digitalisasi di Indonesia bisa lebih cepat dan efektif dalam menangkap potensi ekonomi digital yang pada tahun 2024 diperkirakan mencapai USD 125 miliar.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Kenapa Airlangga Hartarto undang duta besar OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
"Kerja sama di sektor digital agar kita bisa melompat ke depan," kata dia.
Dalam hal transformasi digital, Menko Airlangga menyebut Indonesia memiliki beberapa percontohan. Selain itu pemerintah juga mengutamakan infrastruktur digital berupa fiber optik, satelit atau teknologi terbaru.
"Indonesia akan mengutamakan terkait dengan digitalisasi dan infrastrukturnya," kata dia.
Kerja Sama Energi Barkelanjutan
Sementara itu, terkait dengan transisi energi, pemerintah ingin mengembangkan energi yang lebih berkelanjutan. Maka, dalam hal ini juga diperlukan berbagai teknis pembahasan infrastruktur energi.
Menko Airlangga mengatakan selama Presidensi G20, Indonesia merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang lebih bisa dirasakan masyarakat atau pro rakyat, konkret, dan dapat diterapkan. Sehingga diharapkan prototipe atau pilot project bisa diselesaikan sebelum meeting G20 di Oktober tahun 2021.
"Sehingga betul-betul Indonesia bisa menjanjikan apa yang akan direplikasi oleh negara lain," kata dia.
Dia menambahkan, tahun ini pelaksanaan G20 akan difokuskan untuk kegiatan melalui Sherpa dan finance track. Sedangkan tahun depan akan terus didorong agar Indonesia berada dalam panggung utama dunia pada kegiatan Presidensi G20.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMenkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam bidang kerja sama strategis yang disepakati.
Baca SelengkapnyaEdy menjelaskan Indonesia memiliki banyak ruang di bidang industri dan manufaktur
Baca SelengkapnyaPara investor Amerika Serikat berharap untuk dapat segera berinvestasi di negara mitra IPEF, terutama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi Arie dan Gibran turut membahas tentang pengembangan ekonomi digital, termasuk dukungan terhadap startup dan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaAirlangga dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat menteri di Marina Bay Sands Singapura
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca Selengkapnya