Terindikasi korupsi, KSPI suarakan ganti direksi PT Pos Indonesia
Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut adanya indikasi korupsi pada PT Pos Indonesia terhadap laporan keuangan tahun 2016 lalu. Untuk itu, dia turut menyuarakan agar mengganti Direksi perusahaan berplat merah tersebut.
"Setelah ada #2019GantiPresedin sempat ramai di media sosial kini sudah ada hastag (#)2019 ganti direksi itu sudah bagus dan saya mendukung tetapi pada dasarnya seluruh rakyat harus digerakkan karena pos milik rakyat," kata Said di Jakarta, Rabu (18/4).
Dari data yang dimilikinya, pendapatan perusahaan milik negara tersebut sebesar Rp 4,45 triliun. Sedangkan biaya oprasional mencapai Rp 4,25 triliun dan laba yang diterima sekitar Rp 200 miliar. Laba tersebut menurutnya tidak sepenuhnya hasil perusahaan tetapi dari penjualan aset.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
"Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengendus adanya upaya merekayasa pembukuan sehingga seakan-akan mengalami keuntungan dengan cara penjualan asset berupa saham di bank Mantap. Di mana dari jumlah tersebut sebesar Rp 200 miliar dimasukkan sebagai pendapatan. Padahal semestinya seluruh penjualan aset saham tidak boleh dimasukkan sebagai pendapatan yang menjadi keuntungan," imbuhnya.
Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI), Henri Joni magatakan, akan menyerahkan persoalan ini ke ranah hukum. Sebab, selama ini audiensi yang dilakukan pihaknya dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berjalan alot.
"Kita yang meminta untuk audiensi ke kementerian kira-kira tiga minggu lalu perosoalan yang kita sampaikan kondisi tata kelola perusahaan kemudian kasus yang menonjol waktu itu kan adalah PHK sepihak itu yang kemudian kita sampaikan pada pertmuan itu kita sudah sampaikan secara gamblang sudah disampaikan. Tapi belum direspon. Sehingga apa yang menjadi persoalan ini belom tersampaikan. Serikat pekerja mendukung sepenuhnya, pada intinya kita menyerahkan persoalan ini ke hukum," kata dia.
Sementara itu Praktisi Hukum, Heri Firmansyah mengungkapkan persoalan yang terjadi pada PT Pos Indonesia saat ini tidak bisa hanya sekedar melaporkan. Terlebih secara bersama-sama serikat pekerja juga harus mengawal kasus ini.
"Tapi kita lihat persoalan itu sejauah mana dan kita kawal. Kalau ini dikawal tuntas jadi pelajaran bersama. Perlu banyak penajaman dari hulu sampai hilir tidak bisa berharap dari depan saja. Ke depan bagaimana membangun ini lebih baik tidak perlu memunculkan hal-hal ini lagi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut 70 persen komisioner KPU se-Indonesia tidak layak.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Forum Komunikasi Masyarakat Sipil
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKemudian juga termasuk tempat serah terima barang sitaan yang dikatakannya berbeda.
Baca Selengkapnya"Tim Hukum DPP PDI Perjuangan akan melaporkan Rossa ke Polda Metro Jaya," kata Juru Bicara PDIP, Chico Hakim
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaLukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai.
Baca Selengkapnya