Terjun bebas, sepanjang 2014 Garuda Indonesia rugi Rp 4,8 triliun
Merdeka.com - Turbulensi terjadi pada kinerja keuangan PT Garuda Indonesia. Keuangan maskapai penerbangan nasional menukik tajam. Maskapai ini mencatat kerugian cukup besar, padahal di 2013 masih membukukan laba.
Seperti dilansir Antara, Garuda Indonesia mencatat kerugian USD 338,4 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun. Kondisi industri penerbangan dalam negeri dan internasional dituding jadi penyebabnya.
"Kinerja keuangan Garuda Indonesia pada tahun 2014 dipengaruhi oleh kondisi industri penerbangan, bukan saja di Indonesia, namun juga di dunia yang dewasa ini sedang mengalami 'turbulensi'," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dalam konferensi pers yang bertajuk "Analyst Meeting" di Jakarta, Jumat (20/3).
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
Arif menuturkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS serta harga bahan bakar yang sempat mencapai harga tertinggi, serta spek regulasi yang kurang kondusif terhadap industri penerbangan memberi dampak besar terhadap kinerja perusahaan penerbangan.
Garuda juga harus menanggung kerugian USD 113,5 juta dari proses re-evaluasi aset serta investasi yang dilakukan ke Merpati Nusantara Airline dan Gapura Angkasa. Total utang Merpati kepada Garuda mencapai USD 40 juta.
Garuda enggan merelakan utang tersebut karena status Merpati belum dinyatakan bangkrut. Perseroan akan tetap menagih kepada perusahaan penerbangan yang kini tak jelas nasibnya itu.
"Utang tersebut termasuk peralatan pesawat, kita akan tetap tagih sesuai prosedur saja," katanya.
Terlepas dari itu, Garuda membukukan pendapatan operasi sebesar USD 3,93 miliar naik 4,6 persen dibanding 2013 sebesar USD 3,76 miliar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca Selengkapnya