Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkendala bahasa, BKPM ajak Dubes China bikin desk investasi

Terkendala bahasa, BKPM ajak Dubes China bikin desk investasi Kepala BKPM Franky Sibarany. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sudah ada lima investor China yang memanfaatkan layanan perizinan investasi tiga jam. Bahasa menjadi kendala BKPM untuk menjaring lebih banyak lagi investor China dan negara serumpunnya.

"Sampai hari ini sudah lima investor dari cina, yang memanfaatkan izin tiga jam. Sebagai gambaran, investor sehabis mendarat di cengkareng langsung ke BKPM untuk mendapatkan pelayanan tiga jam," kata Kepala BKPM Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Senin (29/2).

Dia menyebut salah satu investor China tersebut adalah Gelly. Produsen mobil tersebut berniat mengembangkan usaha di Indonesia.

"Jadi seluruh industri komponen pendukung otomotif dipresentasikan di Indonesia," kata Franky.

Untuk mengatasi persoalan Bahasa, lanjutnya, BKPM siap membentuk desk khusus untuk mengawal seluruh investasi asal Cina dan Hongkong.

"Saya kira untuk meningkatkan komitmen BKPM terhadap investasi cina dan hongkong yang pertama kami membentuk tim marketing ekonomi, yang kedua direktur in charge khusus China dan Hong Kong," katanya.

"Kami juga ada satu marketing officer yang baru, kami menyiapkan satu tim khsus buat dukungan buat investor China. Proposal kami kepada Dubes China, apakah bisa kita siapkan desk khusus buat cina di BKPM, terus terang minat investasi China terus meningkat dan kami memiliki keterbatasan bahasa."

Dia berharap perbaikan layanan mendorong lebih banyak investor dari kedua wilayah tersebut masuk ke Indonesia.

"Tiongkok dan Hong Kong sumber investasi besar pada dua tahun terakhir, senilai USD 5,2 sejak 2010. Realisasi tumbuh 2,5 persen, dan mendapatkan investasi USD 26 juta," katanya.

China, kata Franky, bakal menanamkan modal pada bisnis tambang di sejumlah daerah di Tanah Air.

"Masih smelter di Mempawah, ada yang di Morowali dan juga ada satu di berapa wilayah yang lagi kendala, namun belum bisa kami sebutkan," tutur Franky.

"Sering kali masalah di daerah. Contohnya beli lahan, terus lahan diajukan untuk bangun industri. Dari Pemda enggak berikan jawaban cepat, sehingga sudah langsung bangun. Giliran sudah selesai, izin belum ada. Mereka punya problem, salah satunya bahasa," katanya. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China

Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor

Jokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat

Rosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.

Baca Selengkapnya
Hadir di Forum Bisnis Indonesia-RRT bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Tiongkok Mitra Penting Indonesia
Hadir di Forum Bisnis Indonesia-RRT bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Tiongkok Mitra Penting Indonesia

Mendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah China Siapkan Anggaran Ribuan Triliun Demi Buka Lapangan Kerja
Pemerintah China Siapkan Anggaran Ribuan Triliun Demi Buka Lapangan Kerja

"Ketenagakerjaan, menyangkut kepentingan vital rakyat."

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya

Cara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ajak Bank Investasi di Smelter Nikel, Ekonom BCA Ungkap Sejumlah Tantangan
Bahlil Ajak Bank Investasi di Smelter Nikel, Ekonom BCA Ungkap Sejumlah Tantangan

Perbankan juga menghadapi sejumlah kendala agar bisa masuk ke proyek nikel, termasuk keperluan atas modal dan human capital.

Baca Selengkapnya