Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkendala Peduli Lindungi, Pengunjung Bioskop Masih Sepi

Terkendala Peduli Lindungi, Pengunjung Bioskop Masih Sepi bioskop. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin mengeluhkan sepinya pengunjung bioskop hingga memasuki akhir September 2021 ini. Djonny menyebut, saat ini tingkat pengunjung di bioskop masih di bawah 10 persen.

Padahal, izin operasional pembukaan bioskop sendiri sudah diterbitkan sejak 16 September 2021 lalu dan berlaku kepada kabupaten/kota yang telah menerapkan PPKM Level 2 dan 3.

"Pengunjung masih belum memuaskan, masih di bawah 10 persen. Belum ramai walau sudah di buka dari sebelumnya (tanggal 16 September)," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (24/9).

Djonny menerangkan, rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke bioskop lantaran kesulitan untuk mengakses aplikasi Peduli Lindungi. Mengingat, tidak semua masyarakat mempunyai ponsel pintar.

"Terutama bagi masyarakat yang di daerah-daerah itu kan, tidak semua punya ponsel. Banyak juga yang hp-nya jadul, kemudian mereka juga mungkin belum memahami cara memahami cara mengoperasikannya, ini cukup mempengaruhi kunjungan," paparnya.

Meski begitu, Djonny menyebut, syarat penggunaan Peduli Lindungi untuk bioskop di kota besar bukanlah suatu masalah serius. Sebab, penggunaan ponsel pintar oleh warganya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. "Jadi, persoalan Peduli Lindungi lebih banyak di daerah," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk memberikan pengecualian penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bagi pengunjung di bioskop daerah. "Jadi, saya harap ditinjau ulang buat daerah. Kalau bisa pengecualian (bioskop) di daerah-daerah, kebanyakan masyarakatnya middle low juga," tutupnya.

Kapasitas 50 Persen

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, bioskop akan dibuka pada daerah yang menerapkan PPKM level 3 dan 2. Bioskop pada daerah level tersebut dibuka dengan kapasitas 50 persen.

"Pembukaan bioskop dengan kapasitas 50 persen pada kota-kota level 3 dan 2 namun dengan kewajiban menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Luhut saat konferensi pers PPKM, Senin (20/9).

Luhut mengatakan, daerah yang masih kategori kuning dalam aplikasi Peduli Lindungi dibolehkan masuk bioskop dengan kapasitas 50 persen. Awalnya, hanya kategori hijau yang boleh membuka bioskop.

"Kategori kuning, hijau dapat memasuki area bioskop, yang tadinya hijau saja, sekarang kita bisa masuk dengan kuning," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal

OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Cakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi

Dulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi

Padahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya