Terkendala Peduli Lindungi, Pengunjung Bioskop Masih Sepi
Merdeka.com - Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin mengeluhkan sepinya pengunjung bioskop hingga memasuki akhir September 2021 ini. Djonny menyebut, saat ini tingkat pengunjung di bioskop masih di bawah 10 persen.
Padahal, izin operasional pembukaan bioskop sendiri sudah diterbitkan sejak 16 September 2021 lalu dan berlaku kepada kabupaten/kota yang telah menerapkan PPKM Level 2 dan 3.
"Pengunjung masih belum memuaskan, masih di bawah 10 persen. Belum ramai walau sudah di buka dari sebelumnya (tanggal 16 September)," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (24/9).
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Kenapa sarana dan prasarana di Indonesia jadi penyebab rendahnya literasi? Salah satu penyebab utama rendahnya literasi di Indonesia adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Banyak sekolah, terutama di daerah pedalaman dan terpencil, tidak memiliki perpustakaan atau akses terhadap bahan bacaan yang memadai.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
Djonny menerangkan, rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke bioskop lantaran kesulitan untuk mengakses aplikasi Peduli Lindungi. Mengingat, tidak semua masyarakat mempunyai ponsel pintar.
"Terutama bagi masyarakat yang di daerah-daerah itu kan, tidak semua punya ponsel. Banyak juga yang hp-nya jadul, kemudian mereka juga mungkin belum memahami cara memahami cara mengoperasikannya, ini cukup mempengaruhi kunjungan," paparnya.
Meski begitu, Djonny menyebut, syarat penggunaan Peduli Lindungi untuk bioskop di kota besar bukanlah suatu masalah serius. Sebab, penggunaan ponsel pintar oleh warganya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. "Jadi, persoalan Peduli Lindungi lebih banyak di daerah," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk memberikan pengecualian penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bagi pengunjung di bioskop daerah. "Jadi, saya harap ditinjau ulang buat daerah. Kalau bisa pengecualian (bioskop) di daerah-daerah, kebanyakan masyarakatnya middle low juga," tutupnya.
Kapasitas 50 Persen
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, bioskop akan dibuka pada daerah yang menerapkan PPKM level 3 dan 2. Bioskop pada daerah level tersebut dibuka dengan kapasitas 50 persen.
"Pembukaan bioskop dengan kapasitas 50 persen pada kota-kota level 3 dan 2 namun dengan kewajiban menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Luhut saat konferensi pers PPKM, Senin (20/9).
Luhut mengatakan, daerah yang masih kategori kuning dalam aplikasi Peduli Lindungi dibolehkan masuk bioskop dengan kapasitas 50 persen. Awalnya, hanya kategori hijau yang boleh membuka bioskop.
"Kategori kuning, hijau dapat memasuki area bioskop, yang tadinya hijau saja, sekarang kita bisa masuk dengan kuning," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaCakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.
Baca SelengkapnyaJumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah
Baca SelengkapnyaTempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca Selengkapnya