Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkuak, Ini Alasan Menko Luhut Izinkan Bali Terima Turis Asing Mulai 14 Oktober 2021

Terkuak, Ini Alasan Menko Luhut Izinkan Bali Terima Turis Asing Mulai 14 Oktober 2021 Luhut Panjaitan. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan buka suara terkait keputusan pemerintah untuk kembali membuka kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada tanggal 14 Oktober 2021.

Menko Luhut menyebut, pembukaan turis asing ke pulau Dewata itu bertujuan untuk kembali memulihkan ekonomi Bali secara bertahap yang terdampak parah pandemi Covid-19.

"Pembukaan penerbangan internasional ke Bali yang akan dilakukan pada pekan ini diharapkan mampu untuk memulihkan ekonomi bali secara bertahap, yang saat ini masih jauh di bawah pra pandemi," ungkapnya dalam Konferensi Pers PPKM di Jakarta, Senin (11/10).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, Menko Luhut memastikan pembukaan penerbangan internasional turis asing ke Bali tersebut dilakukan secara hati-hati untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rapat terbatas hari Senin ini.

"Rencana pembukaan Bali sesuai arahan presiden (Jokowi) dalam ratas siang ini beliau menyampaikan agar betul-betul disiapkan secara maksimal," terangnya.

Di antaranya harus terlebih dahulu dilakukan simulasi sebelum kegiatan pembukaan turis asing dilakukan. Selain itu, imbuh Menko Luhut, Presiden Jokowi berpesan agar implementasi protokol kesehatan kedatangan di pintu masuk harus benar-benar diperhatikan secara serius.

"Serta manajemen karantina harus clean dan transparan. Dan target capaian vaksinasi harus bisa di kejar sebelum benar-benar dibuka," tutupnya.

Sejumlah Ketentuan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 dengan sejumlah ketentuan yang berlaku.

"Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satgas," ucapnya dalam Konferensi pers PPKM, Senin (4/10).

Menko Luhut menjelaskan, nantinya seluruh penumpang kedatangan internasional harus mengantongi bukti booking hotel untuk karantina mandiri. Karantina sendiri dilakukan minimal delapan hari dengan biaya sendiri.

"Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal delapan hari dengan biaya sendiri," ujarnya.

Menko Luhut menambahkan, Bandara Ngurah Rai Bali akan membuka penerbangan internasional perdana dari sejumlah negara. Seperti Korea Selatan, Dubai, hingga New Zealand.

"Negara-negara yang kita buka nanti terdiri dari beberapa negara seperti Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai kemudian juga New Zealand," bebernya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali

International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali

Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat

Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.

Baca Selengkapnya
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar
Sepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar

Turis kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pungutan Rp150.000 Turis Asing di Bali Mulai Diterapkan Februari 2024, Serentak di Bandara dan Pelabuhan
Pungutan Rp150.000 Turis Asing di Bali Mulai Diterapkan Februari 2024, Serentak di Bandara dan Pelabuhan

Tata cara terkait pungutan tersebut belum bisa disampaikan karena masih menunggu selesai Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak bank

Baca Selengkapnya
Dibuka Pj Gubernur Mahendra Jaya, Transaksi Travex BBTF Ditarget Capai Rp7,61 Triliun
Dibuka Pj Gubernur Mahendra Jaya, Transaksi Travex BBTF Ditarget Capai Rp7,61 Triliun

Pj Gubernur juga mengingatkan agar pengembangan sektor pariwisata tetap mengedepankan upaya pelestarian kearifan lokal.

Baca Selengkapnya