Termahal Se-Indonesia, Harga Minyak Goreng di Bau-Bau Capai Rp62.500 per Liter
Merdeka.com - Minyak goreng masih menjadi komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi beberapa waktu belakangan. Salah satunya di Bau-bau Sulawesi Tenggara, di mana harganya mencapai Rp62.500 per liter. Ini menjadi harga termahal se Indonesia.
Mengutip laman resmi hargapangan.id, Senin (14/3), minyak goreng secara nasional berada di level Rp20.550 per liter. Angka tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi sebesar Rp14.000 per liter untuk minyak kemasan.
Sementara itu, di wilayah Bekasi, Jawa Barat harga minyak goreng kemasan dibanderol paling murah sebesar Rp19.000 per liter. Harga ini untuk pembelian di toko kelontong dengan skala grosiran. Sementara dikalangan pedagang eceran, harga minyak bervariasi.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
"Rp19.000 per liter untuk merek paling murah. Tetap ada yang beli, ini kan kebutuhan," kata salah satu pemilik toko kelontong grosiran, Ahong, di Margahayu Bekasi Timur, Jawa Barat.
Ahong mengatakan, pihaknya hanya mengambil untung Rp1.000 per 1 liter minyak goreng. Artinya, harga minyak sudah mahal mulai pembelian dari agen. "Untungnya tipis banget. Memang sudah mahal dari agen," katanya.
Sementara itu, salah satu supermarket didaerah tersebut sudah tidak lagi menjual minyak goreng. Alasannya kehabisan stok, dan belum datang barang yang baru. "Kalau beli di sini dijatah 1 per nota belanja. Sekarang sudah kosong, dan belum ada lagi barang baru yang datang," kata petugas supermarket.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya SPBU Pertamina, dan Shell yang mengalami kenaikan harga, harga BBBM di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca Selengkapnya