Terminal buruk, pemakaian bus saat Lebaran turun 10 persen
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mencatat penggunaan bus saat libur panjang Lebaran kemarin turun 10 persen. Ditenggarai, salah satu penyebabnya adalah buruknya kondisi dan pelayanan di terminal.
"Saya sendiri keliling terminal bus, mulai dari Terboyo Semarang, Purabaya Surabaya, Kampung Rambutan, Pulogadung dan Kalideres di Jakarta. Kalau saya lihat terminal bus itu sudah ketinggalan," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantornya, Jakarta, Selasa (28/7).
Ke depan, Jonan menginginkan terminal bus di Tanah Air menyerupai stasiun. Mengingat, penumpang, terutama kereta komuter, terus meningkat seiring perbaikan fisik dan pelayanan stasiun.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Gambar apa yang ada di bus? Mulai dari gambar cengkraman kingkong hingga terkaman hiu.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
"Daripada banyak studi banding ke Hong Kong atau kemana itu tidak ada gunanya. Begini saja, kami bikin terminal bus paling kurang sama dengan stasiun. Gitu saja, biar bisa membaik," terang dia.
Di sisi lain, penurunan penggunaan bus meningkatkan pemakaian kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, saat mudik dan balik Lebaran.
Data Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan menunjukkan pemudik mobil naik sekitar 4 persen. Sedangkan pemudik sepeda motor naik hingga mencapai 48 persen.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kalau tiket go show sudah tidak ada ya,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaBanyak orang ingin wisata ke Bali lewat Pelabuhan Ketapang. Hal ini menyebabkan kawasan Pelabuhan Ketapang macet total beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca Selengkapnya