Terminal 'Rp 250 M' Pulogebang telan biaya pemeliharaan Rp 2 M/bulan
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, mengatakan pembangunan Terminal Pulogebang menelan biaya sekitar Rp 250 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2009. Sementara, per bulannya, terminal ini menelan biaya pemeliharaan mencapai Rp 2 miliar.
Sumarsono mengatakan nantinya untuk biaya pemeliharaan gedung dan pengelolaan terminal yang dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi tersebut, pada tahap awal, akan menggunakan dana APBD.
"Terkait biaya pemeliharaan kita anggarkan per bulan Rp 2 miliar. Setiap tahun sekitar kurang lebih Rp 20 milliar dari APDD," ujar Sumarsono di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (28/12).
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Bagaimana Pramono-Rano berencana meningkatkan pendapatan Jakarta? Pramono mengatakan, Jakarta tidak boleh lagi bergantung dari retribusi Jakarta harus punya sumber pendapatan baru. 'Saya akan buat Jakarta Funding. Saya yakin APBD Jakarta cukup dana akan saya buat lebih sehat dan transparan,' kata Pramono.
Dia menambahkan, setelah satu tahun, pendapatan dari terminal Pulogebang diharapkan dapat menutupi kebutuhan pembiayaan pemeliharaan. Pendapatan tersebut diantaranya berasal dari videotron, retribusi hingga sewa kios.
"Kita yakin pendapatan bahkan bisa dua kali lipat dari angka yang kita siapkan. Kita punya kayakinan untuk pemeliharaan terminal ini, nanti sudah recovery jadi tidak perlu pakai APBD lagi," tuturnya.
Selain itu, rencananya terminal Pulogebang akan menerapkan sistem tiket elektronik atau e-ticketing. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberantas pungutan liar dan percaloan.
"Melalui hal ini kita harap tidak ada lagi calo dan preman. Nanti pengerjaannya (e ticketing) akan dilakukan oleh Pemprov DKI bersama Organda," jelasnya.
Sumarsono menjelaskan pembangunan terminal terpadu Pulogebang merupakan wujud nyata upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memecahkan masalah transportasi di Jakarta.
"Pembangunan Terminal terpadu Pulogebang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya dan di bawah pengawasan PT Perencana Jaya Terminal Bus Pulogebang," ujar Sumarsono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perombakan ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengimbau kepada para wajib pajak di Deli Serdang, khususnya PT Angkasa Pura Aviasi segera melakukan pembayaran PBB sebelum batas waktu pembayaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo baru saja meninjau pembangunan Bendungan Bulango Ulu yang diprediksi rampung pada akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaTerminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Baca SelengkapnyaDari tunggakan Rp250 miliar, pengelola mal Centre Point telah membayar Rp107 miliar.
Baca SelengkapnyaRapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaTPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPrabowo siap menggelontorkan dana sebanyak Rp150 triliun untuk proyek tersebut.
Baca Selengkapnya