Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, Beli Baju Bekas Bisa Menjaga Lingkungan dari Perubahan Iklim

Ternyata, Beli Baju Bekas Bisa Menjaga Lingkungan dari Perubahan Iklim Bursa pakaian bekas impor di Pasar Senen. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Membeli barang bekas atau thrifting kian menjadi trend di Tanah Air. Tend ini identik dengan membeli pakaian bekas yang diimpor dari negara lain. Aziz, seorang pegawai swasta di Jakarta mengaku mengenal thrifting sejak masih kuliah pada tahun 2017 lalu.

Awalnya dia mengaku membeli pakaian bekas karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan saat membeli baju baru. Namun di tahun 2020 dia menyadari membeli pakaian bekas ini sebagai upaya menjaga lingkungan.

"Thrift itu tahun 2020 mulai booming karena ada kampanye climate change," kata Aziz saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta, Kamis (16/3).

Aziz menyebut dalam industri fesyen dikenal dengan istilah fast fashion dan slow fashion. Fast fashion (fesyen cepat) merupakan istilah industri tekstil yang memiliki berbagai model fesyen dalam waktu singkat serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk sehingga tidak tahan lama.

Fast fashion menjadi salah satu penyebab terbesar polusi limbah fashion yang dapat merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat menyebabkan climate change (perubahan iklim).

Hal ini sejalan dengan data yang dilaporkan United Nations Environment Programme (UNEP). Dikatakannya, setiap tahun industri fesyen menggunakan 93 miliar meter kubik air dan sekitar 20 persen air limbah industri fesyen di seluruh dunia berasal dari pencelupan dan pengolahan kain.

Sementara itu, istilah slow fashion (fesyen lambat) merupakan praktik dalam fesyen yang didasari atas produksi dan pemakaian pakaian dalam rentang waktu yang lama, daya tahan dan kualitas yang tinggi, proses produksi yang beretika serta ramah lingkungan.

Tidak berfokus pada kecepatan produksi massal layaknya fesyen cepat (fast fashion). Dalam praktik fesyen lambat, yang diprioritaskan adalah kualitas, bukan kuantitas.

Berbagai alasan tersebut membuat Aziz merasa hobinya layak untuk dilanjutkan. “Jadi ternyata hobi aku ada manfaatnya buat lingkungan. Satu sisi aku bisa punya baju lucu, murah dan bertanggungjawab sama lingkungan,” ungkap Aziz.

Tahap Mencuci Pakaian Bekas Hasil Thrifting

Walaupun selalu membeli pakaian bekas, Aziz memiliki cara khusus dalam memperlakukan baju hasil thrifting sebelum digunakan. Biasanya, baju-baju tersebut direndam menggunakan air panas seharian.

"Biasanya aku rendah pakai air panas seharian. Biasanya setelah seharian airnya akan berubah menjadi warna hitam atau kotor. Itu kayaknya kuman-kumannya mati," kata dia.

Setelah itu, baju bekas tersebut baru dicuci seperti baju biasa pada umumnya. Namun untuk pakaian dengan bahan jenis tertentu Aziz memprosesnya berkali-kali. Memastikan pakaian bekas yang dibelinya sudah benar-benar bersih dan tidak menimbulkan masalah di kulit.

"Untuk baju yang bahannya tebal, setelah dicuci biasa, langsung direndam air panas lagi. Jadi prosesnya 2 kali. Kalau enggak direndam air panas itu baunya khas, bau karung," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebiasaan Thrifting Baju Bekas Diketahui Bisa Menjadi Penyebab Penyebaran Penyakit Menular
Kebiasaan Thrifting Baju Bekas Diketahui Bisa Menjadi Penyebab Penyebaran Penyakit Menular

Penelitian terbaru ungkap bahwa kebiasaan thrifting baju bekas bisa menjadi sarana penyebaran penyakit menular.

Baca Selengkapnya
Ada Sofa Kondisi Bagus hingga Kulkas Layak Pakai, Aksi WNI 'Memulung' Barang Bekas di Jalanan Australia Ini Curi Perhatian
Ada Sofa Kondisi Bagus hingga Kulkas Layak Pakai, Aksi WNI 'Memulung' Barang Bekas di Jalanan Australia Ini Curi Perhatian

Momen itu langsung menarik perhatian publik karena banyak barang-barang bekas yang masih bagus namun sudah dibuang oleh pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Mitos Membakar Baju Bekas, Menghilangkan Energi Negatif
Mitos Membakar Baju Bekas, Menghilangkan Energi Negatif

Mitos membakar bekas tidak memiliki dasar yang jelas.

Baca Selengkapnya
Thrifting, Sensasi Berburu Baju Bekas yang Bukan Lagi Fashion Budget Pas-Pasan
Thrifting, Sensasi Berburu Baju Bekas yang Bukan Lagi Fashion Budget Pas-Pasan

Thrifting bisa jadi pilihan buat yang ingin update gaya.

Baca Selengkapnya
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia

Nama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari

Sasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Temukan Banyak Baju di Tempat Sampah di Korea, Melongo Lihat Kondisinya
Perempuan Indonesia Temukan Banyak Baju di Tempat Sampah di Korea, Melongo Lihat Kondisinya

Bukan hanya berisikan sampah, ternyata juga terdapat ragam baju yang sudah tak diminati oleh pemiliknya.

Baca Selengkapnya
6 Alasan Konsumen Lebih Pilih Mobil Bekas Ketimbang Mobil Baru
6 Alasan Konsumen Lebih Pilih Mobil Bekas Ketimbang Mobil Baru

Salah satu alasan konsumen lebih memilih mobil bekas adalah harga yang lebih terjangkau

Baca Selengkapnya
Lagi Thrifting di AS, Pria ini Malah Temukan Jaket Universitas Paramadina Harganya Rp126.411
Lagi Thrifting di AS, Pria ini Malah Temukan Jaket Universitas Paramadina Harganya Rp126.411

Hal ini membuatnya shock karena jaket kampus di Indonesia bisa sampai Amerika.

Baca Selengkapnya
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?

Kebiasaan dari hal kecil ini bisa menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga lingkungan sekaligus menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk mulai dari sekarang!

Baca Selengkapnya
Pasang Surut Pedagang Pakaian Thrift di TikTok Shop
Pasang Surut Pedagang Pakaian Thrift di TikTok Shop

Suka duka mewarnai pedagang pakaian bekas melalui e-commerce.

Baca Selengkapnya