Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, ini Penyebab Redenominasi Rupiah Tak Kunjung Terjadi

Ternyata, ini Penyebab Redenominasi Rupiah Tak Kunjung Terjadi Jusuf Kalla Soal Redenominasi Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan alasan tidak terealisasinya rencana redenominasi Rupiah atau menghilangkan 3 angka nol di mata uang Indonesia. Menurutnya, ada hal lebih penting yang dinilai darurat ketika kebijakan itu digaungkan sehingga harus mengesampingkan rencana tersebut.

"Memang rencananya dulu mengubah Rupiah pada zaman Pak Darmin masih Gubernur BI. Tapi dianggap karena itu tidak urgent dibanding masalah waktu itu. Jadi direm dulu," ungkap Wapres JK dalam acara dialog bersama 100 ekonom, di Jakarta, Kamis (17/10).

Pada saat Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2010 - 2013, diketahui memang rencana tersebut sempat diusulkan kembali namun batal. Sehingga, rencana memangkas Rp1.000 jadi Rp1 tidak juga kunjung dilakukan.

Padahal, wacana tersebut dianggap beberapa ekonom yang hadir sebagai cara efektif untuk menaikkan nilai Rupiah terhadap Dolar. Namun, Wapres JK mengatakan bahwa nilai Rupiah terhadap Dolar masih jauh lebih baik dibandingkan negara-negara seperti Venezuela, Brasil, Turki dan lain-lain.

"Rupiah kita bukan yang terburuk di dunia. Itu ada Venezuela, Brasil, Turki, kemudian Afrika Selatan. Jadi tidak benar kalau Rupiah kita buruk," tegas Wapres JK.

Bukan Solusi Penguatan Rupiah

Sementara itu, Ekonom Senior, Emil Salim, pun berpandangan bahwa kebijakan redenominasi dari Rp1.000 menjadi Rp1 tidak akan bisa mendongkrak nilai Rupiah terhadap Dolar. "Tidak ada kebijakan yang bisa. Sebab nilai Rupiah adalah akibat dari satu langkah perbaikan produktivitas, kemampuan persaingan dan sebagainya," kata Emil.

Menurut Emil, nilai Rupiah akan naik dengan bertambahnya jumlah produksi dan jasa di Indonesia. Dengan demikian, perekonomian dan daya saing Indonesia ke berbagai negara pun akan meningkat.

"Nilai Rupiah naik, kalau uang didukung oleh produktivitas masyarakat. Jadi di balik Rp1, ditentukan jumlah produksi dan jasa yang bisa dihasilkan oleh bangsa. Jadi kemampuan manusia menghasilkan produksi dan jasa itu memberi kekuatan kepada nilai Rupiah itu," terang Emil.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Redenominasi Rupiah, Perkuat Nilainya Secara Global
Manfaat Redenominasi Rupiah, Perkuat Nilainya Secara Global

Redenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.

Baca Selengkapnya
Viral Uang Rupiah Redenominasi Hilangkan Tiga Nol di Belakang, Bank Indonesi Beri Penjelasan Begini
Viral Uang Rupiah Redenominasi Hilangkan Tiga Nol di Belakang, Bank Indonesi Beri Penjelasan Begini

Kepala Departemen Komunikasi Asisten Gubernur, Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menegaskan uang baru yang sudah diredenominasi tersebut dipastikan hoax.

Baca Selengkapnya
Viral Video Uang Rupiah Telah Redenominasi, Bank Indonesia Beri Penjelasan Begini
Viral Video Uang Rupiah Telah Redenominasi, Bank Indonesia Beri Penjelasan Begini

Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Konflik Iran Vs Israel Ternyata Bukan Penyebab Anjloknya Kurs Rupiah hingga Rp16.000
Konflik Iran Vs Israel Ternyata Bukan Penyebab Anjloknya Kurs Rupiah hingga Rp16.000

Tanpa ada konflik Iran vs Israel, rupiah sudah mengalami depresiasi 3,22 persen.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Negara Lain
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Negara Lain

Mata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.

Baca Selengkapnya