Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tertekan Ekonomi Global, Gerak Rupiah Dinilai BI Masih Cukup Baik

Tertekan Ekonomi Global, Gerak Rupiah Dinilai BI Masih Cukup Baik Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo Soal Rupiah. Dwi Aditya Putra ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, menyebutkan nilai tukar Rupiah terus menunjukkan perkembangan yang positif. Meski, dalam beberapa waktu terakhir ini, tekanan ekonomi dunia cukup tinggi.

Mengutip Bloomberg, Jumat (28/6/2019), Rupiah dibuka di angka Rp 14.139 per USD, tak berbeda jauh dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka Rp 14.140 per USD. Namun menjelang siang, Rupiah melemah ke Rp 14.144 per USD.

Berdasarkan Kurs Referesni Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka Rp 14.141 per USD, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka Rp 14.180 per USD.

Orang lain juga bertanya?

"Perkembangan Rupiah cukup baik," kata Dodi saat ditemui di Mesjid BI, Jakarta, Jumat (28/6).

Kendati demikian dia menyebutkan bank sentral akan terus memantau kondisi dan perkembangan ekonomi global yang dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas nilai tukar.

"Perkembangan di global tentunya kita menunggu sampai akhir Juni nanti ya," ujarnya.

Dia mengungkapkan, semua pihak saat ini masih menanti skenario trade war atau perang dagang antara AS dengan China yang masih tegang dan belum menemui titik terang.

"Tentunya harapannya masih 50 : 50 masih melihat skenario trade war ini tapi tentunya juga perkembangan terakhir positifnya sudah muncul kemungkinan akan ada deal yang mengarah ke penyelesaian," tutupnya.

Sejak pagi hingga siang hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.132 per USD hingga Rp 14.145 per USD. Sejak pagi hingga siang hari ini, Rupiah masih menguat 1,71 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India

Perry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya