Tertekan Naiknya Imbal Hasil Surat Utang AS, Rupiah Melemah ke Rp14.565 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (31/3). Rupiah dibuka di Rp 14.485 per USD, melemah tipis dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.480 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan pelemahannya hingga ke posisi Rp14.558 per USD. Kemudian, Rupiah bergerak stagnan meski masih melemah, dan saat ini Rupiah berada di Rp14.565 per USD.
Analis Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta tertekan naiknya imbal hasil (yield) surat utang atau obligasi Amerika Serikat. "Rupiah kemungkinan tertekan sentimen kenaikan yield US treasury dan indeks dolar. Sementara itu inflasi Maret yang diperkirakan tetap rendah sebesar 1,36 persen (yoy), akan membatasi nilai tukar rupiah," kata Mikail dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (31/3).
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
Kenaikan imbal hasil obligasi AS didorong naiknya data CB Consumer confidence AS Maret sebesar 109,7, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi sebesar 96,5. Data tersebut menunjukan semakin baiknya ekspektasi konsumen di AS atas ekonomi negara tersebut.
"Data CB Consumer confidence AS Maret juga mengindikasikan akan naiknya konsumsi masyarakat AS dan mendorong laju inflasi," imbuhnya.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kemungkinan stabil di level 1,75 persen. Setelah naik tajam di atas 1,77 persen, imbal hasil obligasi AS kemungkinan akan melanjutkan koreksi dengan menariknya level imbal hasil obligasi tersebut bagi investor asing di tengah kekhawatiran gagal bayar atau default kredit beberapa bank besar di AS.
Sementara indeks dolar kemungkinan menguat ke level 93,5 hari ini di tengah kekhawatiran kembali meningkatnya kasus COVID-19 harian di AS dan negara-negara di Eropa. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) diperkirakan melemah ke level Rp14.550 per USD.
"Dollar menjadi alternatif pilihan di tengah ketidakpastian tersebut. Yield US treasury yang kembali naik juga memperkuat dolar terhadap mata uang utama dunia lainya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca Selengkapnya