Tertinggi Dalam Puluhan Tahun, Harga Batubara Naik 33 Persen Sentuh USD 215 per Ton
Merdeka.com - Kementerian ESDM mencatat harga batubara acuan atau HBA telah menyentuh angka USD 215,01 per ton pada November 2021 atau naik 33 persen dibandingkan harga bulan lalu senilai USD 161,63 per ton.
"Harga ini merupakan level HBA tertinggi dalam puluhan tahun terakhir," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (8/11).
Agung menjelaskan, kenaikan harga batubara acuan itu disebabkan permintaan dari China meningkatkan menyusul mulai memasuki musim dingin serta kondisi cuaca buruk, sehingga kegiatan produksi dan transportasi di provinsi produsen batubara terganggu.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Mengapa perubahan iklim berdampak pada produktivitas pertanian? Perubahan iklim mengakibatkan pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, dan terjadinya banjir.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
Faktor komoditas lain, seperti kenaikan harga gas alam juga memiliki pengaruh dalam menentukan harga batubara global.
"Supercycle masih punya pengaruh mendorong kenaikan harga komoditas dasar akibat dari adanya pertumbuhan ekonomi global baru pasca pandemi," ujar Agung.
Sepanjang tahun ini, harga batubara acuan mengalami reli yang luar biasa.
Pada Januari, harga batubara acuan dibuka USD 75,84 per ton. Kemudian, harga emas hitam ini mengalami kenaikan USD 87,79 per ton pada Februari.
Harga batubara acuan sempat turun sedikit ke angka USD 84,47 per ton pada Maret. Selanjutnya, harga meningkatkan signifikan hampir tiga kali lipat dalam empat bulan terakhir dan menyentuh puncak USD 215,01 per ton pada November 2021.
Faktor Mempengaruhi
Agung menjelaskan harga batubara acuan merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 per kilogram GAR, total kelembaban 8 persen, total belerang 0,8 persen, dan abu 15 persen.
Ada dua faktor turunan yang mempengaruhi pergerakan harga batubara acuan yaitu, penawaran dan permintaan.
Pada faktor turunan penawaran dipengaruhi oleh cuaca, teknis tambang, kebijakan negara pemasok, hingga teknis di rantai pasok, seperti kereta, tongkang, maupun terminal bongkar muat.
Sementara untuk faktor turunan permintaan dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti gas alam cair, nuklir, dan hidro.
Nantinya, harga batubara acuan November ini akan dipergunakan pada penentuan harga batubara pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut selama satu bulan ke depan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenurunan pendapatan negara terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas, khususnya batubara dan CPO.
Baca SelengkapnyaDia menekankan bahwa dinamika harga batu bara di masa depan akan sangat tergantung pada kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca Selengkapnya