Terus menguat, Rupiah sempat sentuh level Rp 13.597 per USD
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) terus menguat hingga siang ini. Dibuka di Rp 13.725 per USD, kini Rupiah berada 13.620 per USD.
Data Bloomberg mencatat, Rupiah sempat menyentuh titik terkuatnya di level Rp 13.597 per USD yaitu pukul 12.35 WIB.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada malah memprediksi laju Rupiah ke depannya masih akan menunjukkan pelemahan. Pelemahan dipicu kian pastinya The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2015.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
Di sisi lain, pelemahan laju Rupiah juga akan dipicu imbas masih melemahnya laju Euro seiring dengan maraknya ekspektasi akan adanya stimulus dari ECB dan penantian terhadap approval program reformasi APBN Yunani untuk mendapatkan dana talangan dari para kreditur senilai 86 miliar euro.
Jelang penutupan perdagangan, sejumlah mata uang terlihat masih mencoba menguat terhadap USD antara lain EUR, GBP, JPY, dan CHF namun, belum cukup mampu mengangkat laju Rupiah yang masih di zona merah.
Bahkan rilis tetapnya suku bunga LPS di mana tingkat bunga penjaminan di bank umum untuk simpanan rupiah sebesar 7,5 persen, valuta asing sebesar 1,25 persen, dan tingkat bunga penjaminan untuk BPR dalam bentuk simpanan rupiah sebesar 10 persen tidak juga mampu mengangkat Rupiah.
"Tampaknya beberapa sentimen positif yang ada kurang kuat membuat laju Rupiah untuk beranjak dari zona merah. Padahal peluang untuk berbalik arah menguat cukup terbuka namun, tidak dapat dimanfaatkan oleh Rupiah. Untuk itu, tetap mewaspadai dan cermati sentimen yang akan muncul yang dapat membuat laju Rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya. Laju Rupiah di bawah target support 13.778. Rp 13.794-13.777 (kurs tengah BI)," ujarnya dalam riset harian.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca Selengkapnya