Terungkap alasan Pertamina ajak Total kelola Blok Mahakam
Merdeka.com - Pemerintah telah menunjuk PT Pertamina (persero) untuk menjadi operator di Blok Mahakam mulai 2018 mendatang. Kontrak pengelolaan Total E&P Indonesie di blok tersebut berakhir di 2017.
Meski demikian, PT Pertamina didorong tetap melibatkan Total E&P Indonesie dalam mengelola Blok Mahakam pasca-2017. Mengapa Pertamina tidak mengelola Blok Mahakam sendirian?
Kepala Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro mengakui Pertamina belum sanggup mengelola Blok Mahakam. Jika dipaksakan, operasional ladang gas di Kalimantan Timur tersebut ditakutkan tidak maksimal.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Apa yang menjadi pencapaian Pertamina dalam pengelolaan Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel.
-
Bagaimana Pertamina mengatasi trilema energi? Trilema energi dihadapi dengan mengoptimalkan sumber daya Pertamina Group, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra dari sektor swasta, pemerintah, termasuk dunia kampus,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
"Ibaratnya begini, jika anda biasa pakai motor bebek tiba-tiba disuruh bawa Harley itu tidak bisa, bisa jatuh. Enggak mudah mengerjakan apa yang bukan setiap hari kita kerjakan," ucap Elan dalam acara edukasi dan temu media, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/9/2015).
Elan yang sudah 27 tahun berkecimpung di dunia migas ini mengakui tidak mudah mengelola Blok Mahakam. Dibutuhkan pihak yang sudah berpengalaman seperti Total E&P Indonesie.
"Sekarang kan isu ini menguat dikelola bersama, dan saya yakin yang menolak itu mereka tidak mengerti masalah teknis maupun non-teknis di Blok Mahakam," katanya.
Bahkan Elan tidak segan menyebut jika Pertamina mengelola sendiri maka produksi Blok Mahakam akan turun drastis. "Enggak ada kemampuan dan enggak bisa ngangkat produksi. Kalau produksi tiba-tiba drop kan pemasukan negara juga berkurang." tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPermigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.
Baca Selengkapnya