Terungkap Alasan Warga Jabodetabek Antusias Beli BBM di SPBU Vivo
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkap alasan dibalik tingginya animo masyarakat Jabodetabek untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Vivo ketimbang Pertamina. Fenomena ini terjadi pasca-Pertamina menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter.
Mamit menyebut, antrean menjadi pendorong utama masyarakat Jabodetabek membeli BBM di SPBU Vivo. Sebab, bagi masyarakat perkotaan yang didominasi pekerja swasta waktu merupakan hal penting yang berkaitan dengan produktivitas kerja.
"Jadi, yang kejar waktu pastinya milih ke sana," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (14/11).
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
Selain antrean, harga yang bersaing juga menjadi salah satu faktor pendorong masyarakat membeli BBM di SPBU milik Vivo. Diketahui, Vivo menjual harga BBM jenis Revvo 90 sebesar Rp12.600 per liter dibandingkan Pertalite per liter.
"(Alasan) membeli di swasta harganya gak beda jauh, tapi tidak antre bagi mereka. Di mana pasti diserbu masyarakat," ujarnya.
Berkaca pada fenomena tersebut, Mamit meminta PT Pertamina Persero selaku pengelola SPBU terbesar di Indonesia untuk lebih berbenah meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen. Hal ini penting untuk memastikan konsumen tetap setia membeli BBM.
"(Karena) saya kira dengan kenaikan (BBM subsidi) kemarin, saat ini kondisi harga BBM di SPBU swasta tidak jauh berbeda dengan harga BBM Pertamina," katanya
Diketahui, saat ini fenomena yang unik adalah driver Ojek Online (Ojol) berbondong-bondong lebih memilih membeli bensin di SPBU Vivo. Hal tersebut dirasakan oleh salah satu Ojol asal Bekasi yang ditanya langsung oleh Merdeka.com.
Johanas (41) mengatakan, dirinya lebih memilih dan mencari SPBU vivo untuk mengisi bensin kendaraannya. Dia mengaku lebih irit jika menggunakan Ron 89 dibandingkan dengan Ron 90 milik Pertamina.
"Saya lebih mengusahakan apabila ada SPBU Vivo ya beli di sana. Karena walaupun terlihat harga lebih mahal tapi irit banget," ujar Johanas kepada Merdeka.com, Jumat (14/10).
Kendati demikian, walaupun SPBU Vivo belum sebanyak dengan Pertamina dia lebih memilih membeli di SPBU Vivo. "Ya saya tetap beli, saya usahakan kalau ada (SPBU Vivo). Ya kalau tidak ada terpaksa beli Pertalite. SPBU Vivo belum banyak sih, di Bekasi kota aja baru 2 SPBU Vivo. Jadi antrian panjang," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM di SPBU swasta yang naik per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya Pertamina, harga BBM di SPBU Vivo pun mengalami kenaikan mulai hari ini atau 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaMeski harga BBM Vivo naik, ada harga promo khusus bagi pelanggan setia.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaBUMN energi tersebut diyakini mampu menjalankan tugas Pemerintah, yakni mendistribusikan BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pada 2025.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaRiva dan manajemen Pertamina Patra Niaga memonitor langsung layanan konsumen.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca Selengkapnya