Terungkap, Begini Strategi Pertamina Hulu Energi Kejar Target Produksi Migas di 2023
Merdeka.com - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina mencatat produksi minyak 60,2 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 764,7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk gas hingga triwulan I-2023.
"Pencapaian tersebut menunjukkan kenaikan produksi 4 persen untuk minyak mentah dan 14 persen untuk produksi gas dibandingkan tahun 2022," kata Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim di Jakarta, Kamis (13/4).
Dia mengatakan, peningkatan produksi gas yang signifikan juga berperan penting untuk menjaga pasokan gas di Kalimantan Timur kepada PLN, jaringan gas (jargas), petrokimia, pupuk dan LNG.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Apa yang dicapai Pertamina lewat program optimasi biaya? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 Berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan Pertamina di seluruh lini bisnisnya membawa Pertamina berhasil meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga USD 1,25 Miliar di tahun 2023.
"Tahun 2023 ini, target produksi PHI ditetapkan sebesar 63,4 MBOPD untuk minyak dan 668,5 MMSCFD gas diikuti target pengeboran sebanyak 198 sumur pengembangan, 5 sumur eksplorasi serta 337 workover. Target ini sejalan dengan strategi yang sudah ditetapkan," ujar Chalid.
Menurut dia, sejumlah strategi dijalankan pada tahun 2023 untuk melanjutkan capaian kinerja positif perusahaan di tahun 2022. Antara lain, terkait optimasi portofolio dalam kegiatan eksplorasi, development, optimasi produksi, sinergi operasi, serta peningkatan keandalan fasilitas produksi di wilayah kerja perusahaan di Kalimantan.
Sementara untuk menghadapi tantangan lapangan migas yang sudah mature, PHI menerapkan strategi kegiatan ekplorasi yang agresif untuk mencari sumber daya baru, optimasi baseline dan development untuk meningkatkan produksi, peningkatan sinergi dan pengadaan bersama dengan entitas Pertamina grup, serta evaluasi dan optimasi terhadap asset portofolio.
Hingga saat ini, perusahaan berhasil melakukan pengeboran 44 sumur eskploitasi/pengembangan. Melalui PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), telah dilakukan tajak pengeboran sumur eksplorasi Polaris D-1X pada tanggal 20 Maret 2023. Sumur ini merupakan pintu masuk (play opener) untuk area di wilayah kerja PHSS dan memiliki target reservoir yang lebih dalam dibandingkan reservoir-reservoir di lapangan yang telah berproduksi di sekitar wilayah tersebut.
Untuk kegiatan seismik, dilakukan survei seismik laut 3D pertama di perairan Kalimantan Utara hingga Mei 2023 melalui PT Pertamina Hulu Energi Lepas Pantai Bunyu (PHE LPB). Kegiatan seismik ini diharapakan dapat digunakan untuk verifikasi dan pencarian cadangan sumber daya migas baru sehingga mampu berkontribusi dalam pencpaian target produksi minyak 1 juta barrel di 2030.
Selain itu, menurut Chalid, Perusahaan juga mendorong digitalisasi tepat guna untuk meningkatkan kolaborasi, bisnis, dan inovasi serta melakukan efisiensi dan optimalisasi biaya di seluruh siklus bisnis perusahaan sehingga menghasilkan penghematan biaya dan kinerja operasi yang unggul.
"Upaya efisiensi dan optimalisasi biaya selama tahun 2022 yang dilakukan Perusahaan berhasil melakukan penghematan melebihi target, yaitu mencapai 66,5 juta dolar AS atau lebih dari 950 miliar rupiah yang diperoleh dari 20 inisiatif program dalam kategori Cost Saving, Cost Avoidance, dan Revenue Growth,” jelas Chalid.
Sementara itu, Manager Communication, Relations & CID Regional Kalimantan, Dony Indrawan menyampaikan pentingnya edukasi dan komunikasi yang positif tentang perusahaan dan industri hulu migas kepada semua pemangku kepentingan, antara lain melalui media massa.
"Dengan dukungan positif dari rekan media, diseminasi kegiatan positif perusahaan dapat menjangkau audiens lebih luas sehingga dapat meningkatkan dukungan pemangku kepentingan terhadap kegiatan perusahaan," pungkasnya.
Dony menjelaskan bahwa PHI pun senantiasa menjalankan program-program pengembangan masyarakat melalui program CSR unggulan yang pada tahun 2022 lalu mengantarkan PHI meraih penghargaan 4 Proper Emas dan 7 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Pertamina Hulu Mahakam untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.
Baca SelengkapnyaPeremajaan alat pabrik jadi salah satu hal penting untuk meminimalisir risiko. Menurutnya, kondisi peralatan pabrik terus menurun seiring waktu dan penggunaan.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaPertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaNicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaApapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca Selengkapnya