Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Ini 4 Alasan Orang Indonesia Masih Percaya Dukun Pengganda Uang

Terungkap, Ini 4 Alasan Orang Indonesia Masih Percaya Dukun Pengganda Uang Viral Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ketahui Faktanya. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat baru-baru ini dihebohkan dengan kasus pembunuhan bermotif penggandaan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang dilakukan oleh seorang dukun, yakni Slamet Tohari alias Mbah Tohari. Hingga kini, korban yang ditemukan tercatat sebanyak 12 orang akibat penipuan penggandaan uang tersebut.

Pengamat Sosiologi Universitas Gadjah Mada, AB Widyanta menyebut ada 4 faktor utama membuat masyarakat masih percaya kepada penggandaan uang yang dilakukan oleh peramal atau dukun.

Adapun keempat faktor tersebut di antaranya yaitu, Messianic komplek yaitu mereka memiliki kepercayaan bahwa ada ratu adil yang akan menyelamatkan kesusahan hidupnya yang akan meringankan seluruh penderitaan hidup, termasuk untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan di hidupnya.

"Itu keyakinan yang diyakini oleh banyak orang di negara ini, itu indikasinya dia itu selalu mencari sosok-sosok yang meringankan hidupnya itu, meringankan kemiskinan itu. itu menjadi dasar dari orang-orang yang berpikiran seperti itu," ujar AB Widyanta, kepada Merdeka.com, Kamis (6/4).

Selanjutnya, Kultus Individu yakni setelah orang itu memposisikan seseorang untuk dijadikan sosok yang dikagumi dan dipercaya dan bisa diandalkan, maka orang yang mau menggandakan uang ini mengkultuskan sosok tersebut.

"Nah kultus individu itu apa yang diperintahkan oleh si pengganda uang atau dukun itu segalanya perintahnya akan diikuti, itu artinya sudah menaruh kepercayaan secara total kepada sosok dukun ini, maka segala perintahnya di ikuti," terang dia.

Kemudian, cara pikir instan yang anti proses, artinya dia memiliki cara pikir serba instan dan beranggapan bahwa sosok yang dia percayai bisa diandalkan, sehingga dirinya tidak akan berusaha keras untuk mendapatkan uang tanpa bekerja keras.

"Bahwa yang mendapatkan uang itu ya harus bekerja keras jadi memang orang-orang yang ingin mendapatkan kekayaan secara instan tidak mau jerih payah, dan hanya bermalas-malasan jadi pada intinya dia mau bergaya hidup mewah, berkehidupan pokoknya nggak mau kesulitan itu artinya mau mencari kemudahan hidup secara instan," kata dia.

Terakhir, perilaku hidup yang suka spekulasi atau gambling. Menurutnya, mereka seperti penjudi yang mengadu nasib. "Itu keempat faktor tadi menjadi satu jadi semacam ada suanasa kebatinan yang keempat hadir lalu ya sudah lah pasrah saja, maka segala perintah dukunnya tadi itu di ikuti," tuturnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk saling mengingat jika ada orang disekitarnya atau kerabat terdekat yang mempercayai hal-hal tersebut untuk diingatkan kembali. "Jadi ini praktik dari dukun sendiri, tahu bahwa orang ini mudah untuk dikelabui mudah untuk ditipu, diperalat maka yang sudah timbullah korban- korban, artinya gimana caranya untuk menghindari muncul korban-korban serupa," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Menanam Pohon Pepaya di Depan Rumah, Simbol Energi Negatif
Mitos Menanam Pohon Pepaya di Depan Rumah, Simbol Energi Negatif

Menanam pohon pepaya di depan rumah tidak dianjurkan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Lakukan Regenerasi, Begini Cara Penghayat Kepercayaan Wariskan Nilai-Nilai Budaya
Lakukan Regenerasi, Begini Cara Penghayat Kepercayaan Wariskan Nilai-Nilai Budaya

Regenerasi menjadi isu utama di balik makin menyusutnya jumlah kelompok penghayat kepercayaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku

Setiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Manusia Takut Hantu
Ini Alasan Mengapa Manusia Takut Hantu

Hal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura

Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Empat Cerita Urban Legend Yogyakarta
Empat Cerita Urban Legend Yogyakarta

Kisah ini berkembang luas di masyarakat. Masyarakat ada yang percaya ada juga yang tidak.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Desa Giri Jaya Sukabumi, Ada Dukun Bayi sampai Dukun Tulang
Kenalan dengan Desa Giri Jaya Sukabumi, Ada Dukun Bayi sampai Dukun Tulang

Para ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mitos Potong Rambut Malam Hari, Mendatangkan Roh Jahat hingga Sulit Jodoh
Mitos Potong Rambut Malam Hari, Mendatangkan Roh Jahat hingga Sulit Jodoh

Mitos potong rambut di malam hari tidak memiliki bukti ilmiah.

Baca Selengkapnya
Sains Jelaskan Mengapa Manusia Begitu Percaya Adanya Hantu
Sains Jelaskan Mengapa Manusia Begitu Percaya Adanya Hantu

Sebagian besar orang-orang percaya hantu. Namun ada pendapat secara ilmiah yang bisa menjelaskan perkara ini.

Baca Selengkapnya