Terungkap, Ini 5 Provinsi Paling Kaya di Indonesia
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan data tersebut, terlihat 34 provinsi di Indonesia berhasil meningkatkan PAD di tahun 2022.
Semua provinsi di Indonesia mengalami peningkatan PAD sepanjang tahun 2022. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, PAD 34 provinsi berhasil meningkat sebesar Rp21,09 triliun.
Pada tahun 2021, total PAD 34 provinsi di Indonesia tercatat sebesar Rp166,45 triliun. Di tahun 2022, total PAD 34 provinsi mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp187,54 triliun.
-
Apa yang menjadi hasil dari PSU DPD Sumbar? Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) umumkan hasil Pemunguntan Suara Ulang (PSU) DPD RI daerah pemilihan Sumbar.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data yang dirilis BPS, provinsi dengan PAD tertinggi ditempati oleh DKI Jakarta, kemudian diikuti Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.
Berikut ini rincian PAD kelima provinsi tersebut berdasarkan data BPS:
1. DKI Jakarta
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan nilai PAD tertinggi di tahun 2022. Berdasarkan data resmi BPS, Provinsi DKI Jakarta meraih PAD sebesar Rp55,66 triliun.
DKI Jakarta juga berhasil mendapat Rp45,70 triliun untuk Pajak Daerah, Rp806 miliar untuk Retribusi Daerah, dan 793 miliar untuk Pengelolaan Kekayaan Daerah.
2. Jawa Barat
Provinsi dengan nilai PAD tertinggi kedua yaitu Provinsi Jawa Barat. Selama tahun 2022, Provinsi Jawa Barat tercatat berhasil meraih PAD sebesar Rp21,36 triliun.
Provinsi Jawa Barat juga berhasil mendapat Rp19,75 triliun untuk Pajak Daerah, Rp41,98 miliar untuk Retribusi Daerah, dan Rp423 miliar untuk Pengelolaan Kekayaan Daerah.
3. Jawa Timur
Provinsi yang memiliki jumlah PAD tertinggi ke-3 di Indonesia yaitu Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur tercatat berhasil meraih PAD sebesar Rp17,23 triliun selama tahun 2022.
Jawa Timur juga berhasil mendapat Rp14,23 triliun untuk Pajak Daerah, Rp101 miliar untuk Retribusi Daerah, dan Rp443 miliar untuk Pengelolaan Kekayaan Daerah.
4. Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi ke-4 yang tercatat memiliki PAD tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Jawa Tengah berhasil meraih PAD sebesar Rp16,36 triliun.
Provinsi Jawa Tengah juga berhasil mendapat Rp13,99 triliun untuk Pajak Daerah, Rp119 miliar untuk Retribusi Daerah, dan Rp557 miliar untuk Pengelolaan Kekayaan Daerah.
5. Banten
Banten menjadi provinsi ke-5 dengan PAD Tertinggi di Indonesia. Provinsi Banten berhasil meraih PAD sebesar Rp7,79 triliun.
Provinsi Banten juga berhasil mendapat Rp7,28 triliun untuk Pajak Daerah, Rp20,28 miliar untuk Retribusi Daerah, dan Rp52,96 miliar untuk Pengelolaan Kekayaan Daerah.
Reporter Magang: Sekar Andini Wibisono Putri
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bonus insentif fiskal tersebut diberikan kepada 34 daerah, yang terdiri dari 3 provinsi, 6 kota dan 25 kabupaten.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan insentif fiskal ke 33 pemda yang berhasil kendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaTercatat sudah ada 33 provinsi yang mengumumkan kenaikan UMP 2024.
Baca SelengkapnyaDimana APBD didominasi oleh PAD ketimbang pendapatan transfer dari pusat.
Baca SelengkapnyaPindeskel merupakan ajang publikasi berbagai keberhasilan dan inovasi yang dilakukan pemerintah daerah, desa, maupun kelurahan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaMeskipun provinsi ini mengalami inflasi sangat tinggi, justru ada beberapa provinsi yang mengalami deflasi.
Baca Selengkapnya