Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Ini Penyebab Harga Beras di Indonesia Jadi Termahal di ASEAN

Terungkap, Ini Penyebab Harga Beras di Indonesia Jadi Termahal di ASEAN Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Dunia menyebut harga beras yang menjadi makanan pokok di Indonesia sangat mahal. Bahkan harganya lebih tinggi dari negara-negara di ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Thailand.

Harga eceran beras Indonesia secara konsisten menjadi yang tertinggi di ASEAN selama satu dekade terakhir, 28 persen lebih tinggi dari harga di Filipina dan dua kali lipat harga di Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Thailand.

Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah menyebut proses produksi beras di Indonesia sangat tidak efisien. Akhirnya, harga jual beras di dalam negeri pun semakin mahal.

Dia menegaskan bahwa tak efisiennya proses produksi jadi salah satu penyebab naiknya harga beras. Meski, saat ini ada klaim kalau tingkat produksi dalam negeri mengalami peningkatan.

"Harga di dalam negeri lebih tinggi dibandingkan harga di luar, hal ini diduga karena proses budidaya atau produksi di kita tidak cukup efisien," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/12).

Said memberi contoh pada penggunaan pupuk. Petani biasanya menggunakan pupuk dengan komposisi yang cukup banyak. Bahkan, mengalami kenaikan penggunaan dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya mempengaruhi besaran biaya yang dikeluarkan.

"Belum lagi soal tenaga kerja. Dari komponen produksi beras, yang paling banyak adalah biaya tenaga kerja, pupuk, pengolahan lahan dan pestisida," ujarnya.

Di samping itu, penggunaan pestisida dengan jumlah yang banyak juga ikut andil mempengaruhi harga. Dampaknya akan terasa di tingkat petani yang menjual gabah. "Walaupun biaya produksi ini tidak berkorelasi dengan harga jual gabah tapi tetap berpengaruh, ini di tingkat petani yang jual gabah," ungkapnya.

Proses Produksi

Said menyampaikan bahwa proses produksi di tahap penggilingan dan pengangkutan di pedagang juga ikut terpengaruh. Artinya, ada peningkatan harga pada tahap ini.

Kemudian, ditambah lagi niatan pedagang yang menaikkan harga demi bisa menyerap beras yang dihasilkan. "Dalam harga gabah, persaingan harga ditingkat lapangan sangat tinggi. Para pedagang bersaing harga dan kadang menaikkan harga gabah untuk dapat barang," tuturnya.

Pola panen beras di Indonesia juga turut menjadi sorotan Said Abdullah. Misalnya, dengan pola panen dua kali setahun, dan pada musim kedua produksi mengalami penurunan volume. Dengan begitu, ini turut mengerek harga menjadi lebih tinggi.

"Belum lagi soal biaya pungutan oleh oknum yang ada. Hal ini menyebabkan harga beras di dalam negeri cukup tinggi. Disparitas harga yang menggiurkan terutama bagi pemburu rente. Tak heran jika kemudian mereka berlomba dan mencari cara untuk impor," pungkasnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.

Baca Selengkapnya
Begini Duduk Perkara Tudingan Penggelembungan Harga Beras Impor dari Vietnam
Begini Duduk Perkara Tudingan Penggelembungan Harga Beras Impor dari Vietnam

Duduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik

Tak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024

Lonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Imbas Produksi Rendah, Harga Beras Terus Melambung
FOTO: Imbas Produksi Rendah, Harga Beras Terus Melambung

Kenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya