Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Ini Penyebab Pencairan BSU Rp600.000 Harus Melalui Banyak Tahap

Terungkap, Ini Penyebab Pencairan BSU Rp600.000 Harus Melalui Banyak Tahap rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah telah menganggarkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp8,8 triliun dengan target 14,6 juta pekerja. Namun, hingga akhir September pemerintah baru menyalurkan BSU kepada 7 juta pekerja.

Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Isa Rachmatawarta mengatakan, proses pencairan BSU dilakukan bertahap karena pemerintah ingin memastikan masyarakat yang menerima bantuan sosial tepat sasaran. Sampai akhir tahun 2022, diperkirakan akan ada 6-7 tahap penyaluran.

"Sebetulnya karena Kementerian Ketenagakerjaan ingin betul-betul cermat. Jangan sampai disebut salah sasaran," kata Isa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).

Orang lain juga bertanya?

Dari data yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan, kementerian di bawah Ida Fauziah ini melakukan verifikasi ke berbagai pihak. Seperti Kementerian Sosial untuk memastikan pekerja calon penerima BSU ini tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Proses verifikasi ini membuat penerima bantuan sosial menjadi tinggal 14,6 juta pekerja dari target 16 juta orang. "Ini untuk memastikan mereka tidak menerima BLT BBM atau bantuan sosial lainnya," kata dia.

Kendala di Rekening Bank Himbara

Selain proses verifikasi, kendala penyaluran BSU ketika pekerja tidak memiliki rekening bank himbara. Sehingga mereka perlu membuka rekening baru sendiri. Sebab jika pembukaan rekening dilakukan secara kolektif dinilai kurang efisien.

"Ini misalnya KTP tidak sesuai dengan alamat pembukaan rekening jadi ini bisa bermasalah prosesnya," kata dia.

Isa mengatakan, penyaluran BSU melalui rekening bank dimaksudkan untuk mempercepat proses inklusi keuangan di tingkat masyarakat. Walaupun setelah bantuan cair, biasanya langsung diambil semua dananya.

"Dengan membuka rekening mereka jadi punya akses ke perbankan," kata dia.

Sementara itu, jika akses terhadap bank sulit, pemerintah akan menyalurkan BSU kepada pekerja melalui PT Pos Indonesia. Cara ini akan mempermudah pekerja untuk mendapatkan bantuan karena uangnya diberikan secara tunai kepada pekerja. Hanya saja, penyaluran melalui BUMN ini membutuhkan anggaran lebih besar ketimbang melalui bank himbara.

"Cara cepat ini lewat PT Pos , tapi dari sisi biaya ini lebih mahal," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dengan Benar, Ini Langkah-Langkahnya
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dengan Benar, Ini Langkah-Langkahnya

Pastikan Anda mengetahui dan mengikuti langkah yang tepat saat hendak mengecek BSU BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, KJP Plus Gelombang 2 Dicairkan Pekan Depan
Kabar Gembira, KJP Plus Gelombang 2 Dicairkan Pekan Depan

Setidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.

Baca Selengkapnya
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Iuran BPJS Kesehatan Diklaim Naik hingga Rp400.000, Cek Faktanya
Iuran BPJS Kesehatan Diklaim Naik hingga Rp400.000, Cek Faktanya

Benarkah iuaran BPJS Kesehatan naik Rp400.000? Simak penelusurannya:

Baca Selengkapnya
Tindak Perusahaan Tunggak Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Batam Serahkan Surat Kuasa Khusus ke Kejari Batam
Tindak Perusahaan Tunggak Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Batam Serahkan Surat Kuasa Khusus ke Kejari Batam

Penyerahan SKK tersebut menjadi bagian dari kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tegaskan Tak Putus KJMU, Tapi Ada Pemadanan Data
Heru Budi Tegaskan Tak Putus KJMU, Tapi Ada Pemadanan Data

"Tidak ada (pemutusan KJMU)," kata Pj Gubernur Heru

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Rp227,43 M Belum Dikembalikan ke Kas Negara, Ini Penjelasan Kemensos
Dana Bansos Rp227,43 M Belum Dikembalikan ke Kas Negara, Ini Penjelasan Kemensos

Kementerian Sosial telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran ke kas negara

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat

Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima

Penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.

Baca Selengkapnya
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos

Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya