Terungkap, Ini Sederet Manfaat Perlindungan Data Pribadi di BUMN
Merdeka.com - Forum Digital BUMN (Fordigi) mendorong percepatan implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) di BUMN. Ketua Umum Fordigi, Muhammad Fajrin Rasyid menyebut, ada empat poin yang menjadi fokus utama dalam momentum implementasi UU PDP. Pertama, membangun kepercayaan dengan pelanggan agar lebih mempercayai bisnis yang mengutamakan privasi data.
"Dengan menerapkan kebijakan dan prosedur privasi data yang kuat, bisnis dapat menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi informasi sensitif pelanggan mereka," ujar Fajrin dalam Sharing Session sosialisasi implementasi UU PDP di Hotel Raffles, Jakarta dikutip Kamis (16/3).
Poin kedua, kepatuhan hukum yang mana penerapan privasi data dapat membantu bisnis menghindari masalah hukum. Ketiga, manajemen reputasi. Fajrin mengatakan pelanggaran data dan pelanggaran privasi lainnya dapat berdampak signifikan pada reputasi bisnis.
-
Bagaimana melindungi data pribadi dari pencurian? Pastikan semua perangkat kamu memiliki perlindungan maksimal yang dapat memberikan peringatan tentang pencurian identitas dan kebocoran data.
-
Kenapa teknologi ini dianggap menjaga privasi? Algoritma yang digunakan hanya mampu untuk mendeteksi posisi tubuh seseorang, bukan memperlihatkan wajah, atau bahkan penampilan seseorang. Sehingga, adanya teknologi ini menawarkan cara baru untuk menjalankan sistem pengawasan namun tetap mempertahankan anonimitas atau privasi seseorang.
-
Bagaimana Google akan melindungi privasi pengguna? Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya untuk mengakses foto atau video tertentu yang dipilih oleh pengguna, bukan seluruh isi galeri di HP Android atau tablet.
-
Bagaimana cara Tamara menjaga privasi individu tersebut? Bahkan mengenai individu kepercayaan yang disebutkan, Tamara juga menutupi identitasnya dengan rahasia.
-
Bagaimana Apple melindungi privasi data di Private Cloud Compute? Apple secara tegas menyatakan bahwa layanan cloud ini dirancang dengan perhatian khusus pada privasi, sehingga data pelanggan tetap terlindungi meskipun diproses di luar perangkat mereka.
-
Bagaimana Arina menjaga privasi? Arina Winarto terkenal dengan ketatnya menjaga privasi. Bahkan saat ini, keberadaan media sosialnya masih menjadi misteri bagi banyak orang.
"Dengan menerapkan langkah-langkah privasi data yang kuat, bisnis dapat meminimalkan risiko pelanggaran data dan menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi informasi sensitif pelanggan mereka," ucap Fajrin.
Terakhir, lanjut Fajrin, dengan menerapkan langkah-langkah privasi data yang kuat, bisnis dapat memisahkan diri dari pesaing dan menarik pelanggan yang memprioritaskan privasi data.
Di era digital saat ini, Fajrin menilai data pribadi sangat mudah ditemukan di mana saja seperti di dunia maya, bahkan tidak sedikit orang yang dengan sengaja mengunggah data-data pribadi pemilik, dan dengan begitu pula banyak sekali data-data pribadi yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Fajrin menyampaikan negara wajib melindungi data pribadi untuk masyarakat, namun negara tidak bisa bekerja sendiri melainkan semua pihak juga harus turut andil dalam upaya perlindungan data pribadi. "Dengan demikian besar harapan saya dengan adanya kegiatan sharing session, kita dapat bersama sama melindungi data pribadi terlebih melalui platform digital," sambung Fajrin.
Fajrin mengatakan BUMN-BUMN yang advance dalam penerapan perlindungan data seperti perbankan bisa menjadi acuan bagi BUMN lain. Hal ini berguna dalam meningkatkan akselerasi bagi BUMN lain untuk lebih aware terhadap privasi data. "Jangka pendek, kami berharap ada quick win dalam implentasikan UU PDP di seluruh BUMN. Ke depannya tidak hanya PDP, tetapi juga soal security IT secara menyeluruh," lanjut dia.
Selain kegiatan Sharing Session ini, Fajrin mengatakan Fordigi juga aktif melakukan sosialisasi implementasi UU PDP dengan roadshow Fordigi Goes To Campus, IT Summit, hingga Digital Talent.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh para pihak yang mendukung acara ini, serta terima kasih kepada seluruh pimpinan BUMN dan peserta yang hadir dan berpartisipasi pada acara ini. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua dalam peningkatan kualitas layanan Digital dan Teknologi Informasi di institusi masing-masing," kata Fajrin.
Acara ini juga dihadiri Plt Asisten Deputi Bidang Teknologi Informasi Muhammad Rizal Kamal, Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang undangan Wahyu Setyawan, Asisten Deputi Bidang Industri Mineral dan Batubara Heri Purnomo, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Liliek Mayasari, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Desti Ariani, dan perwakilan dari BUMN yang membawahi bidang digital dan teknologi informasi dan bidang legal compliance.
Adapun kegiatan ini didukung oleh Telkom Indonesia, Bank Mandiri, Bank BRI, PT Pos Indonesia, Bank BTN, Bank BNI, Bank BSI, PGN, dab PT Sinergi Informatika Semen Indonesia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat tidak hanya fokus pada penyediaan layanan yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, tetapi juga pada keamanan dan privasi data pelanggan.
Baca SelengkapnyaBRI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
Baca SelengkapnyaMenurut Nixon, pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi tidak hanya berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi Ai diperlukan sebagai keamanan siber.
Baca SelengkapnyaUMKM perlu waspada serangan hacker, seiring UU PDP bakal diberlakukan.
Baca Selengkapnya2 Rekomendasi yang mampu mendukung implementasi kebijakan Pelindungan Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaDi tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.
Baca SelengkapnyaHal ini mendorong perusahaan untuk mencari berbagai strategi untuk mengamankan pasar dan posisinya.
Baca SelengkapnyaBerikut data-data mengenai lonjakan serangan ransomware pada pelakuk bisnis.
Baca Selengkapnya