Terungkap, Ini Strategi Pemerintah agar Ekonomi Tetap Tumbuh di Tengah Ancaman Resesi
Merdeka.com - Bank Dunia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sepakat kondisi ekonomi dunia tahun depan tidak akan baik-baik saja. Semua negara terancam masuk jurang resesi karena menghadapi kondisi yang sama, krisis energi dan pangan.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Nurul Ichwan mengamini dunia sedang berada dalam ketidakpastian yang tinggi. Sehingga diperlukan strategi yang fleksibel agar bisa menyesuaikan dengan kondisi dunia yang berkembang. Mengingat semua masalah akan bermuara pada keuangan.
"Kita memang membutuhkan strategi yang fleksibel melihat kondisi dunia yang memberikan kontribusi terhadap arah perkembangan ekonomi, politik dan lain-lain di dunia," kata Nurul saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/9).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
Pemerintah, kata Nurul sekarang sedang menyusun strategi yang mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki Indonesia agar ekonomi tetap tumbuh di tengah ancaman resesi global. Dalam hal ini pemerintah akan mencari kebutuhan pasar yang ada di Tanah Air.
Salah satunya energi hijau. Semua negara sudah bersepakat melakukan transisi energi demi menjaga keberlanjutan lingkungan. Namun dengan adanya krisis politik dan geopolitik yang ada saat ini, prosesnya jadi terhambat.
Dalam kondisi demikian, kelanjutan proyek transisi energi bersih menjadi tidak pasti. Bisa berlanjut atau justru jalan di tempat.
"Ini yang saya bilang tadi fleksibilitasnya harus kita lihat, bergerak ke arah mana," kata dia.
Kondisi krisis sekarang mungkin bisa menghasilkan percepatan karena pada akhirnya suplai energi fosil ini sedang terganggu dan harganya naik. Sehingga inovasi penggunaan energi bersih bisa segera direalisasikan.
Namun di sisi lain, perlu dicermati juga seberapa cepat energi bersih yang dihasilkan ini bisa terjangkau harganya seperti energi fosil. Pada konteks ini nyatanya transisi masih membutuhkan energi fosil sampai energi baru terbarukan (EBT) tersedia dengan harga yang terjangkau.
Apalagi sekarang di negara empat musim diperkirakan akan mengalami musim dingin yang ekstrim karena selama musim panas sangat terik. Sehingga kebutuhan energi dalam berbagai musim tetap tinggi.
"Dari sisi kita yang punya kemampuan untuk suplai kebutuhan itu, maka kita ambil posisi bisa penuhi itu seperti dengan batubara," kata dia.
Fokus Pengembangan EBT
Pun sebaliknya, jika sekarang negara-negara ingin fokus untuk mengembangkan EBT, pemerintah akan menawarkan berbagai sumber daya alam yang bisa dikembangkan sebagai energi bersih. Sebab Indonesia memiliki banyak aliran sungai, angin dan laut yang bisa menjadi sumber energi pembangkit listrik.
"Kita bisa tawarkan Indonesia sebagai alternatif negara yang bisa menghasilkan EBT," kata dia.
Berbagai energi tersebut hanya tinggal dikolaborasikan agar bisa bisa dimanfaatkan sebagai energi hijau. Tentunya, kata Nurul, ini akan sangat menarik bagi para investor dan sangat diminati pasar.
Di sisi lain, pelemahan ekonomi sejumlah negara menjadi peluang bagi Indonesia menarik masuk investasi. Mengingat sepanjang pandemi, ekonomi Indonesia terbilang andal dalam berbagai situasi belakangan ini.
"Sangat-sangat (diuntungkan) dalam konteks mereka ekonominya sedang tertekan oleh kebijakan global dengan harus shifting dari yang hybrid ke mobil listrik dan mereka tidak punya pilihan," kata dia.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk mendukung penciptaan produk ramah lingkungan. Semisal nikel yang menjadi bahan baku kendaraan listrik.
Sehingga strategi pemerintah akan mengedepankan hilirisasi dari SDA yang ada di sini. Berbagai mineral lainnya juga akan didorong diolah di dalam negeri untuk mendapatkan nilai tambah.
Artinya larangan ekspor bahan mentah akan mulai berlaku untuk hasil tambang lain agar roda ekonomi bergerak dari dalam negeri. "Desainnya demikian tapi balik lagi saya bilang, kebijakannya harus fleksibel dan melihat responnya dunia," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca Selengkapnya