Terungkap, Ini Tiga Negara Baru yang Bergantung pada Komoditas Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa banyak negara yang sangat bergantung pada produk hasil bumi Indonesia. Bahkan ketika Indonesia menghentikan ekspor batubara dan CPO, sejumlah pemimpin negara langsung menelpon orang nomor 1 di Indonesia.
"Begitu batu bara kita setop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali kepala negara, perdana menteri, presiden," kata Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum 2022 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12) lalu.
Analis Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Rahadian Zulfadin menuturkan kinerja ekspor Indonesia ke beberapa negara mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dimilikinya, ekspor Indonesia ke India, Korea Selatan dan Jepang mengalami kenaikan.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"Ekspor kita ke India, Korea Selatan dan Jepang ini mengalami peningkatan lebih besar tahun ini," kata Rahadian dalam diskusi Indef: Efek Resesi Global terhadap Ekonomi Politik Indonesia 2023 di ITS Tower, Jakarta Selatan, Rabu (14/12) lalu.
Berdasarkan data Badan Kebijakan Fiskal, ekspor ketiga negara tersebut tahun ini melonjak. Pada periode Januari-Oktober 2022, ekspor ke India menjadi yang paling tinggi dengan peningkatan 83,2 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama hanya tumbuh 35,0 persen.
Kemudian ekspor ke Korea Selatan juga naik 48,2 persen tahun ini dari sebelumnya yang naik 36,6 persen. Sedangkan kenaikan ekspor ke Jepang naik 44,1 persen dari sebelumnya hanya 29 persen.
Produk Ekspor Indonesia Ke India dan Jepang
Sampai kuartal III-2022 total ekspor non migas Indonesia ke India meroket hingga 77,8 persen dari USD 20,01 miliar pada kuartal III-2021. Tercatat ada 5 komoditas tertinggi yang diimpor India dari tanah air.
Mulai dari bahan bakar mineral yang naik 93,1 persen dan lemak dan minyak hewan/nabati naik 123,6 persen. Lalu besi dan baja naik 71,5 persen. Bijih logam, terak dan abu naik 6.330,7 persen dan berbagai produk limia naik hingga 3,7 persen.
Masih dari sumber data yang sama, total ekspor non migas Indonesia ke Jepang per kuartal III-2022 naik 40,0 persen dari capaian di kuartal III-2021 sebesar USD 19,21 miliar.
Adapun lima komoditas unggulan Indonesia ke Jepang antara lain bahan bakar mineral melonjak hingga 187,5 persen. Bijih logam, terak dan abu naik 76,3 persen. Mesin dan perlengkapan elektrik sert bagiannya naik 24,1 persen.
Kemudian nikel dan barang daripadanya naik 14,3 persen. Sedangkan logam mulia dan perhiasan/permata tumbuh negatif 4,7 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya