Terungkap, Penyebab Garuda Indonesia Bisa Untung Rp57 T dari Sebelumnya Rugi Rp13 T
Merdeka.com - Garuda Indonesia mencatatkan keuntungan atau laba bersih sebesar USD 3,8 miliar atau sekitar Rp 57,5 triliun (kurs (Rp15.126 per USD) pada semester I 2022. Padahal, catatan keuangan maskapai pelat merah ini anjlok di tahun lalu imbas dari pandemi Covid-19.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo membeberkan faktor pendukung catatan ciamik Garuda Indonesia di paruh pertama 2022. Alasannya, karena pengaruh dari putusan homologasi Penundana Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) antara Garuda Indonesia dan para kreditornya.
"Garuda sebagaimana teman-teman semua ketahui mencatatkan laba negatif signifikan tahun lalu. Hari ini ada beberapa terima berita tahun ini Garuda mencetak laba Rp57 triliun, sebenarnya laba buku, karena itu ada pembalikan dari liabilties setelah PKPU kemarin," ujarnya dalam Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Rabu (28/9).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Kenapa Garuda Mataram dibuat? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
Pada tahun lalu, dia mengakui kalau industri aviasi dan pariwisata mengalami tantangan yang tak mudah. Di antaranya karena menurunnya permintaan ke dua industri tersebut.
Mengacu pada capaian positif di Garuda Indonesia, pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut kalau upaya transformasi menunjukkam hasil. Dia berharap, berbagai masalah yang ada di BUMN seperti Garuda Indonesia bisa selesai tahun ini.
"Tapi aritnya tahun ini InsyaAllah di 2022 yang bahasanya ember-ember bocornya di Garuda Indonesia itu semoga sudah selesai," paparnya.
Sebelumnya Rugi Rp13,7 Triliun
Diberitakan sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) atau yang dikenal sebagai maskapai Garuda Indonesia mengantongi laba sebesar USD 3,8 miliar atau sekitar Rp57,5 triliun (kurs (Rp 15.126 per USD) pada semester I 2022.
Namun, capaian laba ini berbanding terbalik dari posisi semester I 2021, di mana perseroan mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai USD 898,65 juta atau sekitar Rp13,7 triliun.
"Jadi USD 3,8 miliar ini mayoritas diperoleh dari cancellation of a debt. Jadi utang yang turun dari USD 10 miliar ke USD 5 miliar, menjadi salah satu penyebab utamanya. Demikian juga dengan kinerja ekuitas," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam RDP dengan Komisi XI pada 26 September 2022, dikutip Rabu (28/9).
Ajukan Chapter 15 ke Pengadilan AS
Melihat ke belakang, Garuda Indonesia tengah menjalani berbagai proses mulai dari pengajuan restrukturisasi hingga rights issue. Pada Jumat 23 September 2022, Garuda Indonesia resmi mengajukan permohonan chapter 15 ke pengadilan di Amerika Serikat (AS).
Garuda Indonesia menjelaskan, pengajuan chapter 15 ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan langkah implementasi atas misi restrukturisasi yang tengah dilaksanakan dapat diterapkan secara optimal di berbagai yuridiksi internasional khususnya di AS.
Sebagai informasi, chapter 15 merupakan mekanisme atas pengakuan putusan homologasi dalam tahapan PKPU yang telah dilalui, di negara lain yang melibatkan debitor, aset, kreditor, dan pihak lain dari lebih satu negara.
Selain itu, chapter 15 juga mengatur kerja sama antara pengadilan AS dan pengadilan asing serta otoritas di negara lain yang terlibat dalam lintas negara.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pengajuan permohonan chapter 15 tersebut merupakan tindak lanjut atas putusan homologasi PKPU yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Juni lalu.
"Dengan ratusan kreditur termasuk di dalamnya kreditur asing, kami memahami bahwa diperlukan berbagai langkah untuk memastikan perjanjian perdamaian sebagaimana yang telah disepakati oleh lebih dari 95 persen kreditur melalui PKPU dapat terimplementasikan dengan baik", kata Irfan dalam keterangan resminya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaKebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaDitegaskan Erick bahwa penyesuaian tarif penerbangan itu merupakan hasil dari sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaSejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Baca Selengkapnya