Terus meroket, harga telur diprediksi bakal tembus Rp 30.000 per Kg
Merdeka.com - Harga kebutuhan pokok seperti telur di pasar Cikampek melonjak naik dalam satu pekan terakhir. Kenaikan harga telur tersebut bervariasi di tiap pedagang. Pedagang mengaku kenaikan harga telur ras diduga faktor adanya kenaikan dari distributor.
Mimin, salah satu pedagang telur di pasar Cikampek mengatakan, harga telur terus meroket setelah Lebaran apalagi dalam seminggu terakhir , untuk hari ini pedagang menjual telur dengan harga Rp 28.000 per Kg.
"Sebelumnya hanya dijual Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per Kg, sekarang saya jual Rp 28.000 per Kg. Naik terus," kata Mimin, Minggu (8/7)
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
"Sebelumnya sudah naik dari harga Rp 20.000 menjadi Rp 25.000. Sudah naik beberapa kali. Seminggu yang lalu masih Rp 25.000," ungkapnya.
Pedagang telur mengaku tidak tahu pasti faktor kenaikan harga telur tapi yang pasti di tingkat distributor sudah menaikkan harga jadi terlalu paham penyebab kenaikan harga telur ayam. "Pokoknya jika harga beli dari distributor langganan naik, maka harga jualnya pun naik," katanya.
Dia memprediksi harga telur masih akan naik hingga Rp 30.000 per Kg apabila pemerintah lamban menangani kenaikan harga telur yang terus meroket.
Hal sama juga diungkapkan oleh pedagang lain, Mahpudin (55) lelaki paruh baya ini mengaku, telur yang dia jual hari ini sudah menyentuh harga Rp 28.000 per Kg. "Sekarang di saya sudah Rp 28.000 satu kilogram. Kemarin masih bisa jual Rp 27.000," jelasnya.
Dia mengatakan, kenaikan harga telur diduga akibat produksi turun sedangkan permintaan tetap tinggi, sehingga berpengaruh kepada stabilitas harga dipasaran seperti saat ini.
"Informasinya produksi telur turun sehingga distributor menaikkan harga," jelasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaProblematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.
Baca Selengkapnya