Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terus Turun, Pengunjung Mal Hanya 32 Persen Kapasitas saat PPKM Diterapkan

Terus Turun, Pengunjung Mal Hanya 32 Persen Kapasitas saat PPKM Diterapkan Mall Kota Kasablanka. ©Liputan6.com/Ayu Lestari

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat, mengungkapkan trafik pengunjung pusat belanja semakin menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali pada 11 Januari 2021. Pengunjung turun dari 40 persen menjadi hanya 32 persen saat ini.

"Trafik untuk pusat belanja semakin parah. Pantauan kami minggu-minggu lalu sejak 11 Januari sampai sekarang, trafik sudah turun. Awalnya bisa capai 40 persen, sekarang hanya 32 persen," kata Ellen dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (18/1).

Penurunan ini disebabkan pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan atau mal yang hanya sampai pukul 19.00. Selain itu, dine-in di restoran hanya diizinkan 25 persen, dan kebijakan Work From Home (WFH).

Orang lain juga bertanya?

"Pusat belanja di kawasan Jakarta bukan cluster Covid-19, tapi pas ada PSBB atau PPKM, pusat belanja selalu jadi sasaran tembak," sambungnya.

Pembatasan ini berdampak pada usaha di dalam pusat perbelanjaan. Tidak hanya restoran, tapi juga retailer atau tenant.

Menurut Ellen, sekitar 15 persen retailer ataupun tenant tidak melanjutkan sewa karena sudah habis masa sewa. Sehingga akan membuat kekosongan di pusat belanja.

Bantuan dari pusat belanja seperti pembebasan uang sewa nyatanya tak membuat mereka bertahan. Hal ini sangat disayangkan mengingat pusat belanja sangat menjaga protokol kesehatan. "Kehidupan retailer dan pusat belanja seperti tergantung seutas sekali, ini mau bagaimana lagi. Retailer atau tenant jadi ragu investasi, ini juga membahayakan," tutur Ellen.

Minta Kelonggaran

Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah bisa memberikan sedikit kelonggaran bagi sektor usaha. Salah satunya dengan memperbolehkan mal tetap beroperasi sampai pukul 21.00 dan kapasitas dine-in untuk restoran maksimal 50 persen.

Ditambahkan Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Belanja Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, pembatasan operasional di mal sampai pukul 19.00 mengganggu ekosistem di dalamnya. Dia juga berharap jam operasional tersebut diperpanjang.

Budiharjo pun mengimbau pemerintah untuk mengajak pelaku usaha sebelum memberlakukan kebijakan baru.

"Harapan kami setelah 25 Januari ini berubah, dan kami pun dilibatkan. Dengan adanya pembatasan ini, trafik ke mal turun dan ekosistem di dalamnya terganggu," katanya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Bakal WFH 50 Persen 3 Bulan, PDIP Sentil Heru Budi: Apa Enggak Kelamaan?
ASN DKI Bakal WFH 50 Persen 3 Bulan, PDIP Sentil Heru Budi: Apa Enggak Kelamaan?

Kebijakan WFH ASN Pemprov DKI itu rencananya bakal dimula 21 Agustus sampai 7 September 2023.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua PNS WFH, Jakarta Masih jadi Kota dengan Polusi Terburuk Dunia
Hari Kedua PNS WFH, Jakarta Masih jadi Kota dengan Polusi Terburuk Dunia

Sebelumnya, kualitas udara Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terkotor di dunia.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkop Luruskan Kabar Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam
Kemenkop Luruskan Kabar Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop mengaku tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi 24 jam

Baca Selengkapnya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya

Warung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya