Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tetap Mengaspal Bermodal Harapan

Tetap Mengaspal Bermodal Harapan Ojek Online di Jakarta. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kehadiran virus corona menciptakan nestapa bagi pekerja informal atau yang berpenghasilan harian. Bagaimana tidak, minimnya aktivitas ekonomi membuat pekerja golongan ini gigit jari.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), Igun Wicaksono, mengungkapkan hingga kini sebagian besar pekerja ojek online (ojol) masih memaksakan bekerja. Berharap masih ada penumpang yang menggunakan jasanya. Baik untuk antar suatu tempat atau pun memesan makanan.

"Sebagian besar masih bekerja sih, masih perlu penghasilan harian kita masih kerja. Karena kalau diam di rumah mereka tidak bisa dapat makan nanti," ujarnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (30/3).

"Jadi temen-temen memaksakan diri bekerja dengan berharap masih ada order, baik itu makanan, penumpang. Meskipun sudah sangat turun, tapi masih ada penumpang, ya turunnya besar sekali sampai 80 persen," jelasnya.

Igun mengungkapkan penerapan work from home (WFH) sejauh ini sudah membuat penghasilan ojol menurun drastis hingga 50-80 persen.

"Iya sangat, sangat anjlok penghasilan kami ini, sekarang sudah 50-80 persen penghasilan kami anjlok khususnya penumpang. Tapi ada kenaikan dalam pemesanan makanan, cuma naiknya tidak signifikan cuma 20 persen," ujarnya.

Minimnya kenaikan pemesanan antar makanan dikarenakan pusat pebelanjaan dan kuliner juga tutup. Jadi merchant-merchant atau mitra makanan yang bekerja sama dengan perusahaan ojol juga banyak yang tutup.

"Jadi penghasilan kita turun drastis," ungkapnya.

Tidak Keberatan Lockdown Asal Pemerintah Menjamin Pemenuhan Kebutuhan Hidup

Ojek online tidak keberatan jika lockdown diterapkan. Terpenting dia meminta pemerintah memberikan kompensasi bantuan pangan untuk menunjang hidup selama lockdown.

"Andaikan kalau dilockdown kita berharap pemerintah daerah dan pusat memberikan kompensasi ekonomi kepada kami ini. karena kami penghasilannya dari pekerjaan sehari-hari secara mengojek. Yang kami butuhkan pangan dalam bentuk sembako ataupun bentuk lainnya seperti tunai, yang bagi kami bisa digunakan untuk menyambung hidup sehari-hari," kata Igun.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya

Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Janji Beri Kepastian Hukum untuk Ojek dan Taksi Online
Prabowo-Gibran Janji Beri Kepastian Hukum untuk Ojek dan Taksi Online

Prabowo-Gibran berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan ojek online.

Baca Selengkapnya
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal

Pekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.

Baca Selengkapnya
10 Potret Driver Ojol Totalitas Dalam Bekerja, Perjuangannya Benar-benar Patut Diapresiasi
10 Potret Driver Ojol Totalitas Dalam Bekerja, Perjuangannya Benar-benar Patut Diapresiasi

Meski banyak rintangan dilalui tapi driver ojol selalu bekerja dengan sepenuh hati. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
1.000 Ojol dan Kurir Se-Jabodetabek Bakal Demo Besok, Apa yang Dituntut?
1.000 Ojol dan Kurir Se-Jabodetabek Bakal Demo Besok, Apa yang Dituntut?

Demo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat

Dari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Jadi Sorotan Usai Tiap Hari Beri 'Oleh-oleh' ke Penumpang dari Susu Sampai Masakan Istri
Pengemudi Ojol Jadi Sorotan Usai Tiap Hari Beri 'Oleh-oleh' ke Penumpang dari Susu Sampai Masakan Istri

Pengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online

Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi  ojol.

Baca Selengkapnya