Teten Masduki: Produk UMKM Harus Banjiri Marketplace
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan Koperasi dan UMKM jangan hanya menjadi penonton dalam perdagangan digital. Dia mengajak pelaku UMKM dalam negeri membanjiri marketplace.
Hal itu sesuai arahan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional dengan tema transformasi digital dan pendataan lengkap Koperasi dan UMKM. Pasalnya, Indonesia adalah negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di ASEAN yang diproyeksi mencapai angka Rp4.531 triliun pada 2030.
"UMKM kita harus meningkatan kualitas, kompetitif, akses rantai pasok produk dan akses modal dengan pendekatan inovasi serta teknologi untuk Koperasi dan UMKM," kata Teten dalam pembukaan pelatihan, peningkatan, Kapasitas KUMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Yogyakarta, Kamis (19/5).
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
Teten menegaskan, UMKM Indonesia harus meningkatkan kualitas SDM Koperasi dan UMKM dalam upaya pertumbuhan wirausaha muda dan baru yang produktif, kreatif dan siap bersaing di pasar global.
"Bapak Presiden Menargetkan, transformasi digital Koperasi dan UMKM adalah 30 Juta UMKM onboarding digital dan 500 Koperasi modern berbasis digital pada tahun 2024 serta 1 Juta UMKM onboarding di e-catalog LKPP pada 2022," ujarnya.
Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Pengembangan Kewirausahaan
Adapun pada 3 Januari 2022, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.
Kemudian, pada tahun 2024, usia produktif Indonesia akan mencapai 270 juta atau sebesar sebesar 68 persen dan terus meningkat sampai puncak di tahun 2036.
"Perpres ini menjadi fondasi untuk melahirkan sebanyak-banyaknya wirausaha muda yang produktif dan kreatif, menghasilkan UMKM Indonesia yang inovatif, kompetitif, siap dan tangguh baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri," jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari Perpres tersebut dan semangat kolaborasi beragam stakeholder, Teten yakin, dalam hal ini ekosistem kewirausahaan nasional akan tumbuh terakselerasi dan secara signifikan mendorong rasio kewirausahaan bertumbuh.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaMenurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM memberikan persyaratan kepada TikTok yang tengah bekerja sama dengan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut para pedagang tidak hanya berjualan di satu platform online saja.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaTikTok tetap diperbolehkan untuk berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. Hal ini untuk mencegah praktik monopoli yang merugikan UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkhawatirkan platform digital baru dari Negara China, yakni Temu.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyatakan Tiktok Shop akan menggandeng e-commerce lokal di antaranya Bukalapak dan Tokopedia
Baca Selengkapnya