TETO nilai pemerintah belum mampu kelola kekayaan laut Indonesia
Merdeka.com - Director of Economic Division, The Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jack Chen Huan Hsiao mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Sayangnya menurut dia, potensi itu belum dimanfaatkan secara baik. Salah satu potensi sumber daya alam Indonesia yang menurut dia belum dimanfaatkan dengan baik adalah sektor perikanan.
"Perikanan sedih, Indonesia kaya dengan sumber daya alam tidak bisa kerja sendiri pemerintah perlu dukungan negara lain dan teknologi," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/11).
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Selain perikanan, Jack menambahkan bahwa industri garam di Indonesia pun belum dikelola dengan baik. Padahal sebagai negara kelautan Indonesia memiliki sumber daya cukup potensial.
Menurutnya, untuk dapat memanfaatkan potensi potensi perikanan dan industri, Indonesia mesti lebih meningkatkan penggunaan teknologi demi hasil yang lebih maksimal.
Karena itu dia berharap Pemerintah lebih terbuka untuk memulai kerja sama dengan negara lain sehingga diharapkan bisa mendapatkan transfer teknologi.
"Kebijakan untuk menjaga potensi sumber daya alam itu bagus. Tapi harus diikuti dengan kemampuan untuk mengelola," kata dia.
Dia meyakini jika SDA Indonesia dikelola dengan benar serta melibatkan teknologi, tentunya industri di Indonesia akan bertambah baik secara value change maupun secara produktivitas dan kualitas produk.
"Jika bisa kerjakan sendiri, kerjakan. Jika tidak maka perlu bekerja sama dengan yang lain," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan berlimpah
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Indonesia yang memiliki luas laut yang mendominasi dengan kekayaan alam besar didalamnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengajak Turki untuk pengembangan budidaya ikan Tuna di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus mampu untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.
Baca Selengkapnya