Thai Lion Air jadi maskapai LCC tunggal pemilik sertifikat IOSA
Merdeka.com - Thai Lion Air menjadi satu-satunya penerbangan Low Cost Carrier (LCC) di negeri gajah putih yang memiliki sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Sertifikat tersebut diraih Thai Lion dari International Air Transport Association (IATA) pada September 2015. Hal ini menunjukkan bahwa Thai Lion Air telah memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional.
"Kami satu-satunya LCC di Thailand yang punya sertifikat IOSA, sertifikat ini tidak wajib, tapi kalau memiliki sangat bagus," ujar Managing Director Thai Lion Air Captain Darsito Hendroseputro di kantor Thai Lion Air, Bangkok, akhir pekan ini.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Untuk mendapatkan sertifikat IOSA, lanjutnya, tidaklah mudah. Thai Lion Air perlu melakukan kesiapan matang serta dukungan keyakinan dari seluruh jajaran manajemen maskapai.
"Susah banget dapat IOSA, kami menyiapkan ini sejak delapan bulan, permintaan (dari IATA) ada ribuan yang harus dipenuhi dan yang memiliki sertifikat IOSA akan diaudit dua tahun sekali," kata Darsito.
Konsep dari Program IOSA adalah program global yang dibuat oleh praktisi berpengalaman dalam industri penerbangan berdasarkan standar dari ICAO dan diterima serta diakui secara internasional sebagai sebuah sistem yang diterapkan dengan konsisten.
Fokus dari audit ini ialah pada operational quality, safety management dan oversight. Ruang lingkup dari audit dengan IOSA meliputi, Organization & Management System, Flight Operations, Flight Dispatch, Aircraft Engineering & Maintenance, Cabin Operations, Ground Handling, Cargo Operations dan Operational Security.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaSurya Airways merupakan maskapai baru asal Yogyakarta Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca Selengkapnya