The Fed Diprediksi Naikkan Suku Bunga, Rupiah Melemah ke Rp14.352 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah, seiring indikasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan lebih agresif menaikkan suku bunga pada tahun ini. Rupiah ditutup melemah lima poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.352 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.347 per USD.
"Pelemahan kali ini saya melihat efek dari penguatan dolar AS yang terjadi pada sesi perdagangan semalam. Secara garis besar, nilai dolar AS terlihat kembali bergerak menyerap efek kenaikan suku bunga yang dilakukan pekan lalu yakni sebesar 25 basis poin," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (24/3).
Nikolas mengatakan, penguatan dolar AS juga didorong sejumlah pernyataan dari pejabat The Fed yang terlihat lebih optimistis menanggapi tingginya inflasi AS dan berharap kenaikan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan dilakukan lebih agresif.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
"Untuk sentimen saat ini masih terkait ekspektasi The Fed yang agresif untuk over all isunya," ujar Nikolas.
Gubernur The Fed Jerome Powell meningkatkan kemungkinan menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada pertemuan mendatang. Sikap yang lebih agresif juga digaungkan oleh pembuat kebijakan lainnya, yang telah mendukung penguatan dolar dan membantu meningkatkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10 tahun hingga lebih dari 2,4 persen.
Presiden The Fed San Francisco Mary Daly dan Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester menjadi pembuat kebijakan The Fed terbaru yang mengindikasikan kenaikan yang lebih besar akan segera terjadi pada pertemuan bank sentral Mei.
Jefferies memperbarui perkiraan The Fed sehubungan dengan komentar Powell dan sekarang melihat kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Mei dan Juni, diikuti oleh kenaikan 25 basis poin pada sisa pertemuan 2022.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.365 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.351 hingga Rp14.380 per USD. Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.361 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.351 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca Selengkapnya