The Fed pertahankan suku bunga, BI harap perbaiki nilai tukar Rupiah
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, berharap kondisi Rupiah akan membaik setelah The Fed mempertahankan suku bunganya. Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut akan membahas ekonomi Amerika yang diketahui membaik.
"Jadi semua pasar bereaksi dan berpengaruh pada dunia termasuk kepada Rupiah," kata Agus, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (3/5).
Agus menyatakan, hasil The Federal Open Market Committee (FOMC) meeting akan dibahas pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) mendatang yaitu tanggal 16-17 Mei. "Tetapi yang kami jelaskan tidak perlu khawatir, BI selalu ada di pasar jika ada tekanan. Jadi kami mohon untuk bisa menenangkan masyarakat, BI akan ada selalu di pasar untuk menjaga ini."
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
-
Kapan Redenominasi Rupiah akan diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Agus mengatakan, BI akan terus menjaga volatilitas Rupiah dalam keadaan yang wajar. "Dan BI ingin menjamin bahwa likuiditas dari valuta asing dan jika ada sedikit volatilitas mencerminkan komitmen BI menerapkan fleksibel exchange rate."
Sebelumnya, The Federal Reserve atau The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan. Hal itu diputuskan usai pertemuan dilakukan dalam dua hari ini.
Hasil pertemuan the Fed itu juga menunjukkan keyakinan kenaikan inflasi mendekati target the Fed. Kondisi itu membuat spekulasi suku bunga akan naik pada pertemuan The Fed di Juni 2018.
The Fed mempertahankan suku bunga dalam kisaran 1,5 persen-1,75 persen. Investor telah memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada awal Mei ini. Sebelumnya the Fed telah menaikkan suku bunga pada Maret 2018.
Chairman the Fed Jerome Powell mempertahankan kebijakan moneternya dalam jangka pendek. Dia akan menaikkan suku bunga secara bertahap dan hadapi ekonomi kuat yang belum memicu lonjakan inflasi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaDengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca SelengkapnyaErwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.
Baca Selengkapnya