THR jadi penyebab inflasi Juni naik hingga 1 persen
Merdeka.com - Direktur Riset Center Of Reform On Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan Indonesia sebagai negara muslim dengan tingkat inflasi tertinggi khususnya pangan saat Ramadan. Diprediksi inflasi Juni-Juli 2016 akan meningkat di kisaran 1 persen.
"BI sudah menyatakan inflasi minggu pertama di bulan Juni sebesar 0,59 persen, jadi untuk bulan Juni-Juli berpotensi meningkat di kisaran 1 persen," ujar Faisal di kantor Core Indonesia, Jakarta, Selasa (14/6).
Menurutnya, kenaikan harga pangan menjadi pendorong utama inflasi saat Ramadan dan Lebaran. "Jadi Inflasinya berpeluang naik 1 persen," tegasnya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa makan makanan lebaran berlebihan bisa bikin berat badan naik? Makanan lebaran mengandung banyak karbohidrat, gula, dan lemak yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
Faisal menambahkan kenaikan harga pangan Ramadan 2016 yeng memiliki presentase tertinggi dialami oleh cabe, gula, telur ayam, dan daging ayam ras.
"Persentase kenaikan tertinggi bukan daging sapi melainkan cabe, gula telur ayam. Untuk periode 1 Mei -10 Juni 2016, cabe merah keriting 11 persen. Sedangkan, daging sapi, gula pasir 16 persen dan daging sapi hanya 2 persen," jelasnya.
Faisal menjelaskan faktor pendorong naiknya harga bahan pangan yaitu karena meningkatnya permintaan selama puasa, yang dibarengi oleh adanya Tunjangan Hari Raya (THR).
"Permintaan yang meningkat sehingga permintaan terhadap barang (Demand) meningkat karena langkah-langkah untuk menstabilitaskan harga tidak efektif, suplai barang yang tidak merata disebabkan distributor antar daerah tidak lancar dan adanya permainan harga oleh spekulan, kartel," tambahnya.
Untuk itu, guna menstabilkan harga pangan dan pasokan perlu adanya perlindungan terhadap komoditas pangan dan perlu segera disusun peraturan pelaksanaan UU perdagangan atau UU No. 7 tahun 2014 untuk menjamin pasokan dan harga barang kebutuhan pokok.
"Contohnya Malaysia, dia memiliki landasan hukum yang kuat untuk mengendalikan harga pangan dan membentuk badan khusus yang mengawasi penegakan hukumnya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca Selengkapnya