Tiap bulan, 8 ton Pempek Palembang dikirim ke sejumlah negara ASEAN
Merdeka.com - Sejak 2013, makanan khas Palembang Sumatera Selatan, Pempek sudah menembus pasar negara-negara ASEAN. Per bulan, sekitar 8 ton Pempek meluncur ke Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
"Ekspor makanan khas yang bahan bakunya dari tepung terigu dicampur dengan ikan air tawar itu dihaluskan sebagai upaya mempromosikan kuliner khas daerah ke dunia," kata Kepala Kantor Pos Palembang, Rodi Hermawan, seperti dilansir Antara dalam pertemuan mitra pelaku industri ekonomi kreatif di Palembang, Sabtu (28/2).
Kantor Pos Indonesia punya peran penting dalam mendistribusikan makanan khas yang dapat dibentuk bulat sebesar telur ayam ataupun panjang yang disantap dengan dilengkapi kuah (cuka istilah Palembang).
-
Dimana pempek berasal? Sejarah pempek bermula dari seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil Apek. Pria yang tinggal di pinggiran sungai Musi itu berusaha memanfaatkan sumber daya ikan yang melimpah.
-
Pempek terbuat dari apa? Menurut cerita, pempek awalnya dikreasikan dari sagu hasil barter dan ikan yang ditangkap saat berlayar.
-
Dimana pempek pertama kali ditemukan? Menurut buku berjudul Pempek Palembang Makanan Tradisional dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, diperkirakan kuliner ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, yaitu sekitar abad ke-7 masehi.
-
Kenapa pempek populer? Makanan ini pun memiliki banyak varian yang disukai oleh masyarakat.
-
Bagaimana pempek berkembang? Pempek pun semakin berkembang dan dikenal secara luas oleh masyarakat.
-
Bagaimana pempek menjadi populer? Hingga akhirnya, Apek mengolah ikan hasil tangkapannya dan mencampurnya dengan tepung. Ia kemudian menjual makanan hasil olahannya itu yang belum diberi nama.
Sejak mulai pengiriman Pempek ke sejumlah negara ASEAN dua tahun lalu, respons diterima PT Pos Palembang cukup baik.
Awalnya, per bulan hanya 1 ton Pempek yang dikirim via PT Pos. Saat ini PT Pos sudah melakukan pengiriman pempek 8 ton per bulan senilai Rp 875 juta atau naik 200 persen dibandingkan tahun 2014. Dia menuturkan, Pempek menjadi satu dari 17 jenis komoditas andalan ekspor nonmigas Sumatera Selatan.
Menurut Rodi Hermawan, pengiriman pempek ke sejumlah negara ASEAN tersebut dilakukan PT Pos Indonesia cabang Palembang bekerja sama dengan 19 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pemegang merek pempek yang ada di daerah ini.
"Untuk pengiriman, PT Pos memastikan sampai paling lambat tiga hari, sementara pengiriman lokal bisa sampai ke tujuan dalam sehari sebagai garansi, sehingga bila tidak tepat waktu atau rusak akan diganti sesuai dengan barang dikirim," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBPS memproyeksi produksi beras Agustus, September, dan Oktober 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan kembali disalurkan di 7 wilayah provinsi, di mana terdapat kasus stunting terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBLI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melalui distribusi CBP.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca Selengkapnya