Tiap tahun rugi triliunan rupiah sebab Jakarta dikepung banjir
Merdeka.com - "Banjir dan rugi adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan." Begitulah ungkapan Wawan, salah satu warga Pondok Kopi, Jakarta Timur selepas rumahnya tergenang banjir.
Banjir memang sudah rutin terjadi dan selalu dialami Wawan setiap tahun. Namun tetap saja dia tidak siap menerimanya. Sebab, dia menganggap pemerintah sudah semakin berpengalaman dan bisa menghindarkan warga dari 'tamu tak diundang itu'.
Wawan mendengar soal strategi pemerintah memodifikasi cuaca sejak siaga darurat banjir di DKI Jakarta diumumkan pada 13 Januari lalu. Wawan menjawab, "Hujan itu bukan motor atau mobil buatan manusia yang bisa seenaknya dimodifikasi oleh manusia juga,".
-
Kapan banjir berdampak buruk pada ekonomi? Selain kerusakan fisik pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, banjir juga mengganggu aktivitas ekonomi, menghancurkan lahan pertanian, dan mengganggu rantai pasokan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang terkena dampak banjir rob Demak? Banjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Meskipun pemerintah sudah mengucurkan dana Rp 20 miliar untuk modifikasi cuaca tahun lalu, curah hujan baru bisa ditekan maksimal 30 persen. Rumah Wawan dan warga DKI lainnya masih saja banjir hampir setinggi satu meter.
"Sebenarnya, kalau banjir mau hilang, air hujan harus dibiarkan wadah yang cukup agar mengalir dengan lancar hingga laut. Kemudian, daerah hulunya dibenerin agar bisa jadi daerah yang menyerap air. Jangan diubah jadi kawasan villa mewah," kata Wawan berlaga ahli banjir.
Pemprov DKI Jakarta memang harus mengakselerasi program pencegahan banjir kalau tidak mau menanggung rugi setiap tahun. Sebab, kerugian yang dialami akibat banjir cukup besar. Nilainya mencapai triliunan rupiah, dan itu hampir terjadi setiap tahun. Berkaca dari tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan, kerugian akibat banjir bisa mencapai Rp 20 triliun.
Kerugian terjadi akibat roda perekonomian terhenti. Aktivitas ekonomi warga terhambat genangan air. Salah satunya yang diungkapkan Udin, salah seorang pedagang pakaian Pasar Cipulir. Dia mengaku selalu rugi setiap tahun saat musim banjir tiba. Sebab, kondisi pasar yang tergenang air hingga setinggi satu meter menghentikan aktivitas ekonomi.
"Pengunjung ya tidak ada yang ke sini, dagangan tidak laku. Ya kalau ditanya kerugian ya sekitar Rp 5-10 juta sehari. Anehnya ya itu selalu setiap tahun, tidak beres-beres," katanya.
Setiap Jakarta dilumpuhkan banjir, kerugian yang dialami harus diakui sangat tinggi. Berdasarkan data dari 'Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana Banjir Awal Februari 2007 di Wilayah Jabodetabek', yang dikeluarkan Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 16 Februari 2007, diperkirakan kerugian mencapai Rp 5,16 triliun.
Kerugian besar akibat banjir, juga harus ditelan warga Jakarta pada 2002 lalu. Berdasarkan data dari buku 'Hubungan Kerjasama Institusi dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai' karya omo Rusdiana dan kawan-kawan, Jakarta harus merugi sedikitnya Rp 9,8 triliun.
Dengan rincian kerugian sektor ekonomi Rp 2,5 triliun, transportasi dan telekomunikasi sebesar Rp 78,5 miliar, kerusakan langsung Rp 5,3 triliun, dan kerusakan tidak langsung Rp 2,8 triliun.
Pada banjir 2002, sedikitnya 3,7 juta dari 8,3 juta penduduk Jakarta kebanjiran. Sedangkan, luasan daerah yang kebanjiran mencapai 65 hektar, dan luas genangan banjir 8,7 hektar. Akankah setiap tahun triliunan rupiah harus terbuang percuma terbawa arus banjir? Semoga pemerintah bisa segera mencari solusi jitu untuk menghindarkan ibu kota dari musibah musiman ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaRepublik Ceko menjadi salah satu negara terparah yang dilanda banjir besar di Eropa.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaKe depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain tornado, bencana alam yang juga mengakibatkan kerugian besar terhadap ekonomi adalah gempa bumi dan tsunami di Jepang 2011.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaJakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.
Baca Selengkapnya