Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Fokus Indonesia dalam Presidensi G20

Tiga Fokus Indonesia dalam Presidensi G20 Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Indonesia fokus tiga pembahasan selama pelaksanaan Presidensi G20. Tiga hal tersebut yakni pembangunan arsitektur kesehatan global, optimalisasi teknologi digital, dan transisi energi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, dalam pembangunan arsitektur global, Indonesia harus menghadirkan logika baru terkait hal tersebut. Indonesia ingin memastikan arsitektur kesehatan global yang dibangun saling terhubung dan mendukung satu sama lain.

"Kita membawa logika baru tentang arsitektur kesehatan global. Kenapa ini pentingnya? Ya jelas, sekarang kita menghadapi pandemi, dan pandemi yang kita hadapi sekarang itu tidak pernah kita bayangkan sebelumnya," ungkap Febrio di Jakarta, Rabu (16/2).

Febrio mengatakan Indonesia memiliki sistem kesehatan yang sudah relatif baik walaupun masih ada ruang yang perlu untuk terus ditingkatkan. Industri farmasi masih perlu ditingkatkan produktivitasnya. Sektor kesehatan seperti tenaga kesehatan dan rumah sakit masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat, serta ketersediaan vaksin yang harus selalu dijaga.

"Pada saat kondisi seperti sekarang ini, dunia itu bisa pulih dari pandemi hanya kalau semua negara pulih dari pandemi. Nah ini bentuk dari arsitektur kesehatan yang harus kita pikirkan bersama-sama dengan negara G20," lanjut Febrio.

Fokus kedua, Indonesia dalam Presidensi G20 yakni optimalisasi teknologi digital untuk mendorong transformasi ekonomi. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga seluruh dunia agar bisa memanfaatkan potensi dari teknologi digital.

Optimalisasi teknologi digital ini terutama digunakan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM. "Kita sudah melihat bagaimana ini (optimalisasi teknologi digital) terjadi di Indonesia, dan kita ingin lebih banyak lagi investasi kesana untuk semakin memperkuat digital ekonomi Indonesia," jelasnya.

Fokus ketiga, yakni transisi energi ke arah yang lebih ramah lingkungan. Febrio menyebut hal ini penting karena saat ini terdapat risiko dari perubahan iklim yang sangat nyata bagi negara-negara seperti Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Indonesia sudah berkomitmen sesuai dengan Paris Agreement untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

Dalam konteks komitmen ini, di tahun 2030 Indonesia ingin menurunkan sebanyak 29 persen dari emisi atas usaha sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional. Bahkan, untuk tahun 2060 Indonesia sudah berkomitmen untuk mencapai net zero emission.

Dia melanjutkan, dalam konteks ini Indonesia ingin menunjukkan kepemimpinannya sekaligus memanfaatkan peluang ekonominya akan berubah. Perubahan tersebut akan menjadi arah transisi energi. Artinya investasi-investasi baru yang arahnya lebih ramah lingkungan itu akan semakin terbuka.

"Nah disini kita ingin memanfaatkan kesempatan itu sekaligus menjadi pemimpin bagi perubahan itu di dunia," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
4 Hal Disampaikan Jokowi Depan Pemimpin Negara Afrika Saat Buka KTT IAF di Bali
4 Hal Disampaikan Jokowi Depan Pemimpin Negara Afrika Saat Buka KTT IAF di Bali

Salah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.

Baca Selengkapnya
Penuh Hormat, Momen Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi ke India
Penuh Hormat, Momen Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi ke India

Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden

Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?

Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau

Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India

Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Selengkapnya
8 Agenda Ekonomi Penting dan Harus Segera Diselesaikan Versi Ganjar Pranowo
8 Agenda Ekonomi Penting dan Harus Segera Diselesaikan Versi Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo mengungkapkan ada 8 agenda penting yang harus diselesaikan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kompak, Tiga Jenderal Antar Presiden Jokowi Terbang ke India
Kompak, Tiga Jenderal Antar Presiden Jokowi Terbang ke India

Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Gagasan Menuju Indonesia Maju: Anggaran, Digitalisasi hingga Berantas Korupsi
Ganjar Bicara Gagasan Menuju Indonesia Maju: Anggaran, Digitalisasi hingga Berantas Korupsi

Ganjar mengungkapkan strategi untuk mencapai tiga gagasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Bahas Upaya Wujudkan Transisi Energi: Tak Perlu Ragukan Komitmen Kami
Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Bahas Upaya Wujudkan Transisi Energi: Tak Perlu Ragukan Komitmen Kami

Jokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton

Baca Selengkapnya