Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Jurus Transformasi Asuransi Jasindo

Tiga Jurus Transformasi Asuransi Jasindo asuransi. ©2020 Merdeka.com/ asuransi

Merdeka.com - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo tengah melakukan transformasi di tubuh perusahaan. Transformasi ini diyakini akan membuat perusahaan lebih kuat secara fundamental, sehingga menjadi lebih agile dan mampu menjawab tantangan pasar asuransi umum ke depannya.

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel mengatakan, ada beberapa faktor penting yang menjadi fokus tranformasi model bisnis dan proses bisnis yang berfokus pada peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Transformasi infrastuktur TI dan transformasi sumber daya manusia. Ditambahkan proses transformasi ini harus pula mengedepankan implementasi Governance, Risk & Compliance (GRC) yang baik di setiap lini.

Terkait SDM, Andy mengaku akan menjalankan program pengembangan SDM Jasindo sebagai human capital yang perlu untuk terus dikembangkan mengikuti perkembangan tidak hanya industri perasuransian namun terutamanya pada industri lainnya yang merupakan segmen unggulan Jasindo.

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga peran SDM sangat penting sebagai enabler guna memahami kebutuhan nasabah atas program perlindungan/proteksi yang dibutuhkan dan menjadikan peluang bagi suatu perusahaan asuransi untuk menawarkan produk-produk asuransi yang sesuai dengan profil risiko nasabah sesuai dengan industri spesifiknya," katanya dikutip di Jakarta, Senin (21/11).

Saat ini, mayoritas industri asuransi umum di Indonesia bermain dengan produk yang sama, di situlah keunggulan SDM menjadi kunci dalam hal pemahaman atas risiko nasabah dan kemampuan untuk menawarkan program proteksi asuransi yang tepat (dan sesuai kebutuhan nasabah) termasuk dalam hal pelayanan penyelesaian klaim.

"Deliverable layanan atas produk asuransi adalah ketika suatu perusahaan asuransi mampu menyelesaikan proses klaim secara fair, tranparan dan cepat. Agar ini dapat dijalankan, diperlukan SDM yang andal dan berintegritas," lanjutnya.

Andy meyakini, profile risiko di setiap nasabah berbeda-beda. Terlebih yang disasar adalah segmen korporasi. "Sehingga, nantinya SDM Jasindo akan membantu mereka terkait program risk management mereka. Bagaimana program loss control dijalankan dengan baik sehingga akan berdampak pada pricing (asuransi)," lanjutnya.

Model Bisnis

Terkait model bisnis, Asuransi Jasindo yang tergabung dalam Indonesia Financial Group (IFG) akan memberikan penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya. Menurut Andy, kebanyakan perusahaan asuransi itu push product. Di mana perusahaan asuransi menawarkan produk yang sama.

"Ketika yang ditawarkan sama, maka persaingan akan mengarah pada pricing bukan layanan," jelasnya.

Dengan terbentuknya SDM yang memahami proteksi yang dibutuhkan nasabah, maka dapat ditawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan disinilah differentiator Jasindo dengan peersnya.

"Ke depannya, nasabah Jasindo akan mendapatkan proteksi yang diperlukan mereka, yang tentunya akan berbeda untuk masing-masing nasabah meskipun beroperasi pada bidang yang sama. Ini menjadi nilai lebih dari Jasindo," katanya.

Terkait digitalisasi, Asuransi Jasindo akan membuat platform untuk mempermudah model bisnis baru Jasindo. Asuransi Jasindo terus berupaya untuk dapat menciptakan ekosistem digital yang baik.

Asuransi Jasindo mengalokasikan sejumlah investasi untuk menunjang digitalisasi perusahaan. Komitmen ini juga sebagai bentuk memperkuat karya- karya anak bangsa melalui aplikasi digital.

"Asuransi Jasindo juga berfokus pada investasi dalam pengembangan digital di perusahaan, salah satu dukungan perusahaan adalah dengan cara merencanakan nilai investasi digital pada Rencana Jangka Pendek dan Panjang Perusahaan," katanya.

Saat ini Asuransi Jasindo telah menggunakan beberapa platform digital hasil karya anak bangsa, seperti aplikasi Protan yang digunakan untuk memudahkan petani melakukan klaim Asuransi Usaha Tani Padi secara real time yang menggunakan layanan GPS sebagai koordinat penentuan luas wilayah perlindungan.

"Selain itu juga ada aplikasi EASY dan ONE by IFG yang saat ini masih dalam proses pendaftaran di OJK. Kami harap aplikasi-aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan perasuransian bersama kami," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulkan Premi Rp2,6 Triliun, Laba Jasindo Meroket 202 Persen di Kuartal III-2024
Kumpulkan Premi Rp2,6 Triliun, Laba Jasindo Meroket 202 Persen di Kuartal III-2024

Pertumbuhan pada hasil underwriting dan pendapatan premi ini juga mendorong laba perusahaan yang meningkat 202,08 persen.

Baca Selengkapnya
Begini Transformasi Dijalankan BUMN Indonesia Re dalam Tiga Tahun Terakhir, Termasuk Digitalisasi IT
Begini Transformasi Dijalankan BUMN Indonesia Re dalam Tiga Tahun Terakhir, Termasuk Digitalisasi IT

Transformasi tersebut di antaranya pada kebijakan teknik operasional dan bisnis, pengembangan talent-talent muda, meningkatkan program engagement karyawan dll.

Baca Selengkapnya
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Inisiatif Jasindo Beri Dampak Berkelanjutan untuk Perusahaan & Masyarakat
Sejumlah Inisiatif Jasindo Beri Dampak Berkelanjutan untuk Perusahaan & Masyarakat

elain berfokus pada bantuan sosial, program TJSL Jasindo juga mencakup sejumlah inisiatif inovatif yang berdampak langsung.

Baca Selengkapnya
BUMN Indonesia Re Perkuat Posisi Jadi Pemimpin Industri Reasuransi Indonesia
BUMN Indonesia Re Perkuat Posisi Jadi Pemimpin Industri Reasuransi Indonesia

Fokus Indonesia Re tidak hanya pada aspek finansial tetapi juga pada inovasi produk dan peningkatan kualitas layanan.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kontribusi ke Negara, OJK Lakukan Transformasi Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun
Tingkatkan Kontribusi ke Negara, OJK Lakukan Transformasi Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun

Transformasi dan reformasi di bidang PPDP telah, sedang dan akan terus dilakukan OJK baik pada sisi pengaturan, pengembangan, perizinan dan pengawasan.

Baca Selengkapnya
Kepercayaan Masyarakat Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi Reasuransi di Indonesia
Kepercayaan Masyarakat Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi Reasuransi di Indonesia

Indonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Ini Bakal Kumpul di IIC 2024 Bahas Transformasi Industri Asuransi
Menteri Jokowi Ini Bakal Kumpul di IIC 2024 Bahas Transformasi Industri Asuransi

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi dunia semakin meningkat, yang juga meningkatkan kebutuhan masyarakat akan proteksi asuransi.

Baca Selengkapnya
ReIndo Syariah Luncurkan Logo Baru, Ini Maknanya
ReIndo Syariah Luncurkan Logo Baru, Ini Maknanya

ReIndo Syariah diharapkan dapat memacu perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Peta Jalan Perasuransian 2023-2027, Begini Isinya
OJK Luncurkan Peta Jalan Perasuransian 2023-2027, Begini Isinya

Peta jalan atau roadmap tersebut dirancang selaras dengan aturan dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Selengkapnya
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024

Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.

Baca Selengkapnya