Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Kandidat Ibu Kota Baru di Kalimantan, Mana yang Dipilih Jokowi?

Tiga Kandidat Ibu Kota Baru di Kalimantan, Mana yang Dipilih Jokowi? Maket Ibu Kota Baru. ©2019 dok. Kemen PUPR

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan lokasi ibu kota baru pengganti Jakarta, Senin (26/8) siang. Pengumuman dilakukan setelah (Bappenas) merampungkan kajian menyeluruh terkait pemindahan ibu kota baru ke Pulau Kalimantan.

Ada tiga kandidat ibu kota baru digadang-gadang sebagai pengganti Jakarta di Pulau Kalimantan. Di mana saja? Berikut daerah-daerahnya:

Samboja

Presiden Jokowi memilih Pulau Kalimantan sebagai pengganti ibu kota yang baru. Kabarnya salah satu kandidat pengganti Jakarta ialah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Samboja merupakan kecamatan paling selatan dengan luas wilayah mencapai 1.045,9 kilometer persegi. Kecamatan Samboja dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil minyak bumi dan gas alam (migas) yang sangat penting di Kutai Kartanegara. Selain itu, Samboja juga dikenal sebagai wilayah pesisir yang memiliki pantai-pantai cantik. Di antaranya Pantai Tanah Merah, Pantai Tanjung Harapan dan Waduk Samboja.

Posisi Samboja dekat dengan Balikpapan dan Samarinda. Apalagi jalurnya saat ini sudah tersedia. Bahkan saat ini pembangunan proyek tol Balikpapan-Samarinda, yang merupakan tol pertama di Kalimantan, sudah selesai dibangun. Akses tol ini akan memudahkan menuju Samboja.

"Di sini semuanya saya melihat sangat mendukung, kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan," kata Presiden Jokowi.

Penajam

Selain Samboja, Kecamatan Penajam juga disebut-sebut sebagai calon ibu kota baru. Penajam terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Kabupaten itu memiliki luas 3.333 kilometer persegi dengan jumlah penduduk terkini sekitar 160.000 jiwa.

Sederetan infrastruktur sedang dan akan dibangun di PPU. Seperti tol laut terpanjang di Indonesia sepanjang 14 km yang dibangun di PPU menghubungkan ke Melawai di Balikpapan. Pemkab PPU juga segera membangun akses jalan dari PPU ke Kutai Barat. Jalan itu mempersingkat jarak tempuh dari PPU ke Kutai Barat dari 11 jam, menjadi hanya 2 jam.

Sebagian besar warga PPU bekerja sebagai petani. Kelistrikan di PPU pun surplus, di mana saat ini masuk di kelistrikan Kalimantan Selatan.

Sepaku

Tak hanya Penajam, terdapat satu kecamatan lagi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang digadang-gadang menjadi kandidat ibu kota baru pengganti Jakarta. Kecamatan itu yakni Sepaku.

Sepaku memiliki luas sekitar 1.172 kilometer persegi. Kecamatan Sepaku berdekatan dengan Kabupaten Kutai Barat dan Kota Balikpapan. Saat ini tengah dibangun jembatan TOl Teluk Balikpapan yang bakal memudahkan akses jalan ke Sepaku.

Kemudian, warga sepaku mayoritas bekerja di perkebunan kelapa sawit. Di sana juga merupakan kawasan hutan yang bisa dialihfungsikan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP

PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama: Dari Luar Jawa, Jabar, Jateng dan Jatim
Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama: Dari Luar Jawa, Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota

Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Bocoran Cagub DKI dari PDIP: Gibran, Hendrar Prihadi, Risma dan Hasto Wardoyo
Bocoran Cagub DKI dari PDIP: Gibran, Hendrar Prihadi, Risma dan Hasto Wardoyo

PDIP akan mengusung sosok Cagub DKI yang peduli lingkungan.

Baca Selengkapnya
Alasan PDIP Belum juga Umumkan Jagoannya untuk Pilgub Jakarta, Jatim dan Jateng
Alasan PDIP Belum juga Umumkan Jagoannya untuk Pilgub Jakarta, Jatim dan Jateng

Tiga nama jagoannya itu baru akan diumumkan di pengumuman gelombang ketiga cakada yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pemindahan IKN: Itu Gagasan Soekarno dan Soeharto
Jokowi soal Pemindahan IKN: Itu Gagasan Soekarno dan Soeharto

Jokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.

Baca Selengkapnya
Ini Bacagub-Wakil yang Diusung Demokrat untuk Papua Pegunungan, Kalsel, Banten, dan Sulsel
Ini Bacagub-Wakil yang Diusung Demokrat untuk Papua Pegunungan, Kalsel, Banten, dan Sulsel

AHY menyerahkan secara langsung surat rekomendasi partai secara bergantian kepada empat pasangan bakal cagub dan bakal cawagub.

Baca Selengkapnya
Siapa Sosok Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar, Jokowi Mengaku Belum Tahu
Siapa Sosok Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar, Jokowi Mengaku Belum Tahu

10 gubernur akan mengakhiri masa jabatannya di Bulan September

Baca Selengkapnya
PDIP Belum Punya Jagoan di Pilkada Jakarta, Hasto: Tunggu Keputusan Ibu Mega
PDIP Belum Punya Jagoan di Pilkada Jakarta, Hasto: Tunggu Keputusan Ibu Mega

Calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.

Baca Selengkapnya
PSI Beri Rekomendasi Cabup Blora dan Cilacap: Bisa Lakukan Transisi Keberlanjutan Jokowi ke Prabowo
PSI Beri Rekomendasi Cabup Blora dan Cilacap: Bisa Lakukan Transisi Keberlanjutan Jokowi ke Prabowo

Kaesang Pangarep memberikan ucapan selamat kepada Bangkit yang kini menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong
PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong

PDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Megawati Tarik Urat Sampai Melotot
VIDEO: Galak Megawati Tarik Urat Sampai Melotot "Sekarang Juga Out, Jangan Sombong!"

Dengan nada tinggi Mega mengingatkan para kader tentang ideologi dan loyalitas

Baca Selengkapnya