Tiga Menteri Jokowi Dinilai Laik Direshuffle
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo diisukan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Pergantian menteri tersebut dilakukan di tengah rencana pengubahan nomenklatur negara dengan menambah dan melebur dua kementerian besar.
Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan, setidaknya ada tiga menteri Presiden Jokowi yang laik menjalani reshuffle. Pertama, adalah Kepala Staf Presiden yaitu Moeldoko yang dinilai banyak membuat gaduh belakangan ini.
"Perlu dievaluasi kepala KSP, Moeldoko karena membuat gaduh publik. Ramai dengan proses terkait KLB dan partai demokrat sehingga sekarang partai Demokrat ada dua kubu. Kubu AHY dan Moeldoko. Nama Jokowi cukup dibawa-bawa," ujarnya, Jakarta, Jumat (16/4).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa saja yang sedang digodok Prabowo untuk kabinet? 'Dari Gerindra sudah ada nama-namanya. Tapi mohon maaf belum bisa di publikasi. Ya kan itu dinamis masih dalam penggodokan,' kata dia.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Kondisi ini, kata Ari, bukan tidak mungkin membuat posisi Moeldoko bisa dievaluasi oleh Presiden Jokowi. "Ketika Presiden merasa tidak nyaman dengan manuver di luar posisi beliau, posisi Moeldoko bisa jadi diganti atau dirotasi," jelasnya.
Menteri Lainnya
Selanjutnya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi Karya Sumadi memiliki kondisi kesehatan yang dinilai mulai menurun. Selain alasan personal ini, regulasi atau wacana mudik selama pandemi menjadi alasan lain.
"Kedua, ekspansi bisa mengenai Menteri Perhubungan muncul saran diganti atau dirotasi. Pertama alasan kesehatan. Beliau tampil ke publik sudah sakit dan berat, tapi itu alasan personal. Lalu kita lihat bagaimana kinerja Kemenhub terkait regulasi transportasi selama masa pandemi," jelas Ari.
"Lebaran tahun lalu di tengah pandemi ada wacana lockdown namun justru bandara yang pertama kali dibuka. Kemudian larangan mudik saat ini, sebelum Presiden memutuskan bahwa mudik dilarang, seminggu sebelumnya Kemenhub mewacanakan mudik itu boleh tapi dengan catatan belum diputuskan ini seperti tak ada koordinasi," sambungnya.
Ketiga adalah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. "Saya lihat, mungkin karena pandemi, selain isu bantuan desa tidak kelihatan kinerjanya sehingga bisa diganti ke kementerian lain. Kalau dirotasi posisinya diganti Teten Masduki karena dekat dengan masyarakat desa," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTiga menteri baru adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Investasi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca Selengkapnya