Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Pekerjaan Ini Berpotensi Digantikan Teknologi

Tiga Pekerjaan Ini Berpotensi Digantikan Teknologi Ilustrasi bekerja di notebook. ©shutterstock.com/Alberto Zornetta

Merdeka.com - Teknologi yang semakin maju terbukti banyak meringankan pekerjaan manusia. Kini semakin banyak pekerjaan yang tidak lagi harus dikerjakan manual, tetapi dikerjakan oleh teknologi.

Riset McKinsey mencatat, tiga teratas pekerjaan di Indonesia yang berpotensi diganti dengan teknologi yaitu akuntansi dan pembukuan, penginput data (data entry clerks), dan pencatatan gudang (stock-keeping clerks).

Dengan adanya fenomena tersebut, CEO PT Zahir Muhamad Ismail mengungkapkan, pandemi menjadi momentum bagi pelaku industri untuk berinvestasi pada infrastruktur teknologi. Melihat perusahaan kini bisa bekerja dari mana saja.

Meski demikian, Ismail mengungkapkan, penggunaan teknologi yang semakin masif tak hanya diminati oleh akutansi, penginput data dan pencatatan gudang. Kini berbagai korporasi ikut berminat menerapkan penggunaan teknologi.

"Startup kini melakukan remote working mungkin sudah biasa, namun belakangan ini, peningkatan minat justru datang dari korporasi besar yang memiliki proses bisnis yang lebih kompleks. Beberapa klien korporasi baru Zahir datang dari perusahaan migas, logistik, sampai fashion," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/5).

Infrastruktur teknologi mulai dari hardware, software, sampai skill karyawan diperlukan demi mendukung otomatisasi. Zahir sendiri melakukan riset ada beberapa perkerjaan yang semakin efisien tak perlu memakan waktu lama.

"Zahir melakukan implementasi sistem pada perusahaan skala enterprise maksimal 30 hari, waktu yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan layanan lainnya yang bisa memakan waktu bulanan," jelas Ismail.

Meski demikian, perusahaan diwajibkan untuk mengevaluasi proses bisnis secara berkala agar mengetahui kapan saatnya membutuhkan peningkatan sistem. Mulai dari alur produksi, operasional, rantai pasok, keuangan, gudang, penjualan, sampai human resources management dan customer relationship management.

"Selanjutnya, mengidentifikasi tipe pekerjaan yang bisa diotomasi dan diolah dengan sistem, lalu kalkulasikan cost dan benefitnya," katanya.

Ismail menambahkan, sudah saatnya manajemen, baik decision makers maupun pemilik bisnis untuk lebih dini mengantisipasi perkembangan teknologi bagi organisasi tanpa harus menunggu adanya dorongan dari eksternal.

"Sudah saatnya para leaders memanfaatkan keunggulan dari teknologi dan mengalokasikan pengembangan talent-talent di perusahaan untuk skill yang lebih strategis agar siap menghadapi era otomasi dan budaya kerja yang dinamis.”

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin
Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin

Pekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.

Baca Selengkapnya
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.

Baca Selengkapnya
Banyak Formasi CPNS 2023 Dihapus Gara-Gara Diganti Komputer, Ini Daftarnya
Banyak Formasi CPNS 2023 Dihapus Gara-Gara Diganti Komputer, Ini Daftarnya

Banyak pekerjaan manusia yang harus digantikan dengan teknologi, termasuk PNS

Baca Selengkapnya
5 Industri yang Paling Banyak Rekrut Fresh Graduate, Layak Dicoba
5 Industri yang Paling Banyak Rekrut Fresh Graduate, Layak Dicoba

Berikut adalah lima industri yang layak dicoba fresh graduate.

Baca Selengkapnya
10 Pekerjaan Ini Nantinya Tak Butuh Manusia, Bisa Dijalankan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan
10 Pekerjaan Ini Nantinya Tak Butuh Manusia, Bisa Dijalankan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan

WEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Lagi, 8 Bisnis Ini Diprediski Bakal Punah
10 Tahun Lagi, 8 Bisnis Ini Diprediski Bakal Punah

Di tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Survei Jobstreet: 72 Persen Pekerja di Indonesia Tertarik Gunakan Teknologi AI
Survei Jobstreet: 72 Persen Pekerja di Indonesia Tertarik Gunakan Teknologi AI

Meskipun, tantangan dalam hal pelatihan terstruktur dan akses ke sumber daya memadai masih ada untuk memaksimalkan potensi GenAI.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari di 2024
Daftar 10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari di 2024

Permintaan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python, atau Java sangat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Dirut Pos Indonesia Bocorkan Kriteria Karyawan Bakal di-PHK Tahun Ini
Dirut Pos Indonesia Bocorkan Kriteria Karyawan Bakal di-PHK Tahun Ini

Penggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen Pos Indonesia. Misalnya, mengantisipasi kerusakan barang paket kiriman.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI

Ini merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Populix: Khawatirnya 62% Responden Pekerjaan Bakal Tergusur Kecanggihan AI
Survei Populix: Khawatirnya 62% Responden Pekerjaan Bakal Tergusur Kecanggihan AI

Hasilnya, sebanyak 62% responden khawatir pekerjaan mereka akan tergusur oleh kecerdasan artifisial (AI).

Baca Selengkapnya