Tiga perusahaan fintech ini hadir tawarkan solusi pembiayaan pendidikan
Merdeka.com - Layanan keuangan berbasis teknologi digital atau financial technology (fintech) di Tanah Air semakin berkembang pesat. Teknologi tersebut mendukung berbagai macam layanan pembayaran e-commerce, dan memungkinkan transaksi via transver bank ataupun pembayaran tunai secara konvensional.
Terbaru, tiga perusahaan fintech hadir di Indonesia memberikan jalan untuk akses pendidikan yang lebih baik. Ketiga perusahaan itu menawarkan solusi pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa.
Salah satu perusahaan yang aktif memberikan solusi pembiayaan pendidikan adalah Dana Cita, di mana para peminjam merupakan mahasiswa yang berasal dari 27 lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana BRI bantu kualitas pendidikan? Hendy menegaskan, penyaluran bantuan ini juga merupakan upaya BRI dalam mewujudkan pilar pembangunan dan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. 'Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa menjadi motivasi dan pemantik semangat bagi siswa untuk terus belajar dengan lingkungan sekolah yang nyaman serta meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah yang lebih memadai sehingga akhirnya sekolah akan menciptakan SDM unggul bagi kemajuan bangsa', imbuhnya.
-
Bagaimana cara mengajukan pinjaman di Fintech? Sementara syarat pengajuan pinjaman di Fintech lending umumnya dokumen yang dibutuhkan yaitu - Foto KTP - Swafoto amda - Mutasi rekening 4 bulan terakhir - Foto NPWP atau laporan penjualan di marketplace atau di sistem kasir digital
Co-Founder Dana Cita, Susli Lie mengungkapkan, visi dari Dana Cita sendiri fokus terhadap pendidikan tinggi bagi semua orang melalui pinjaman terjangkau. Dana Cita memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan hingga 100 persen dari biaya kuliah.
"Dari 27 lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya Ul, ITB, IPB, PNJ, dan STMIK. Dengan jangka waktu pinjaman hingga enam tahun dan pembayaran bulanan yang ringan," kata Susli saat konferensi pers Dana Cita, Koinworks & Dana Didik Memberikan Solusi Pembiayaan Pendidikan bagi Anak Muda Indonesia, di Chubb Square, Jakarta, Selasa, (3/4).
Pengalaman Susli dalam memimpin proyek pembiayaan pendidikan di negara berkembang bagi Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia, telah menginspirasi dirinya dan juga rekannya untuk membuat produk yang mampu memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi siswa Indonesia.
"Dana Cita melihat peluang untuk melengkapi dan juga berkolaborasi dengan perbankan untuk dapat memberikan solusi pembiayaan pendidikan yang terjangkau bagi siswa di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Perusahaan lain yang turut aktif dalam pembiayaan di bidang pendidikan adalah DANAdidikcom, sebuah platform yang memberikan fasilitas pembiayaan kepada siswa dengan menggunakan sistem crowdfuding.
"Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan memberikan dampak sosial yang lebih tinggi dari pada investasi mikro, DANAdidik.com memberikan pinjaman jangka panjang, hingga 4 tahun dengan model pembagian pendapatan sehingga tidak membebani siswa," ucap Co-Founder DANAdidikcom, Dipo Satria Ramli.
Saat ini, DANAdidikcom memiliki tiga produk pembiayaan, yaitu di bidang kesehatan, teknologi, dan pinjaman pendidikan umum. "Sama kita juga bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, dan fokus di D3, S1, dan S2 dengan target menengah ke bawah," imbuhnya
Perusahaan berikutnya adalah KoinWorks, yang merupakan anggota terdaftar dari Asosiasi Fintech Indonesia dan dikenal sebagai perusahaan pinjaman peer to peer (P2P) terkemuka, di mana para peminjam terhubung dengan pemberi dana online.
"Salah satu produk kami saat ini adalah KoinPintar, dan kami bekerja sama dengan beberapa universitas di wilayah Jabodetabek dan beberapa kursus dari berbagai macam industri untuk dapat memberikan solusi pembayaran kuliah dalam bentuk angsuran atau biaya kuliah yang lebih murah dan Iebih fleksibeI," kata Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono.
Dia juga menyebut, KoinWorks juga menyediakan pilihan cicilan pembayaran sampai enam tahun. Dengan bunga yang ditawarkan oleh KoinWorks adalah 9 persen per tahun.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan menyediakan model kredit atau pinjaman kepada siswa/mahasiswa kurang mampu. Model kredit ini dikenal dengan sebutan student loan. Menjawab tantangan Presiden Joko Widodo, tiga fintech lending tanah air, yaitu Dana Cita, Koinworks & DANAdidik hadir untuk memberikan solusi pembiayaan dana pendidikan.
Dari informasi yang ditelusuri merdeka.com, student loan adalah pinjaman yang ditawarkan pihak perbankan atau perusahaan kepada siswa untuk melunasi biaya yang berhubungan dengan pendidikan seperti biaya kuliah, tempat tinggal atau buku pelajaran. Biasanya pinjaman ini memiliki suku bunga yang lebih rendah dari pinjaman yang lain.
Siswa tidak diharuskan untuk membayar kembali pinjaman ini sampai akhir masa sekolah atau kuliahnya, di mana biasanya mulai dibayar atau dilunasi setelah mereka menyelesaikan pendidikan mereka.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaStudent loan merupakan program pinjaman dengan skema multi guna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses.
Baca SelengkapnyaSelain membantu dari sisi finansial, pinjaman mahasiswa juga memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaProgram HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
Baca SelengkapnyaSedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndibiz menawarkan beragam layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.
Baca SelengkapnyaDalam mengentas kemiskinan PNM terus memberikan 3 modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual.
Baca SelengkapnyaMandiri Utama Finance berkomitmen untuk menjaga bisnis tetap tumbuh, sehat, dan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaKerja sama ini menunjukkan komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Baca Selengkapnya