Tiga ruas tol Trans Sumatera garapan Hutama Karya beroperasi di 2017

Merdeka.com - PT Hutama Karya menargetkan akan menyelesaikan pembangunan tiga ruas tol Trans Sumatera di 2017 mendatang. Ketiga ruas tersebut adalah Medan-Binjai sepanjang 17 km, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dan sebagian ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 27 km.

Direktur Operasional Hutama Karya, Bambang Pramusinto mengungkapkan, dengan diselesaikannya ketiga proyek tersebut maka akan ada penambahan jalan tol baru sepanjang 70 km tahun depan.

"Kalau 2017, Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, kemudian Bakauheni sampai dengan Kotabaru ya, 27 km. Jadi totalnya ada sekitar 60 sampai 70 km jalan yang akan dibuka tahun 2017," ujarnya dalam diskusi Jumatan di Kementerian PU-Pera, Jakarta, Jumat (18/11).

Kendala penyelesaian tol Trans Sumatera saat ini masih mengenai pembebasan lahan. Pihaknya saat ini tengah melakukan komunikasi lebih intens agar masyarakat yang menempati kawasan konstruksi untuk bisa segera pindah.

"Kalau konstruksinya sebetulnya itu-itu saja kan, timbunan, galian, beton. Tapi dinamika yang paling besar itu ada di pembebasan tanah. Ada yang menempati bertahun-tahun. Itu kan memang harus cepat, tetap juga mendapatkan pembayaran dan lain sebagainya," kata dia.

Tidak hanya itu, ada juga tanah milik instansi pemerintah yang memerlukan proses perizinan dari Kementerian terkait. Salah satunya adalah ruas Bakauheni-Terbanggi yang harus dilegalisasi terlebih dahulu.

"Di Agustus bisa selesai kalau masalah-masalah tadi bisa tuntas, seperti hutan lindung misalnya, dan orang yang menempati jalan tersebut turun temurun, sehingga harus ada legal opini dari kejaksaan. Supaya legalnya berjalan dengan baik, jadi tidak terjadi apa-apa di kemudian hari," tandasnya.

Berikut progres pembangunan ruas tol di Trans Sumatera :

1. Ruas ‎Medan-Binjai : 84 persen pembebasan lahan dan konstruksi mencapai 35,19 persen.

2. Ruas Palembang-Indralaya : 83 persen untuk pembebasan lahan dan konstruksi mencapai 35,9 persen.

3. Bakauheni-Terbanggi Besar : pembebasan lahan mencapai 42,7 persen dan konstruksi mencapai 13,9 persen.

Ketiga ruas tol ini juga akan beroperasi secara bertahap, untuk ruas Medan-Binjai ditargetkan beroperasi dari Februari hingga Desember 2017. Untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar beroperasi April 2017 hingga Agustus 2018. Sementara untuk ruas Palembang-Simpang Indralaya ditargetkan beroperasi dari Februari hingga Agustus 2017.

Tercatat, dana talangan tanah sebesar Rp 1,22 triliun telah dikeluarkan untuk pembebasan lahan mencapai 91,1 km.