Tiga sekuritas baru siap gabung dalam perdagangan saham syariah
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan ada tambahan tiga sekuritas baru yang akan menerapkan Syariah Online Trading System (SOTS). Tambahan itu menjadikan terdapat 11 sekuritas yang ikut melakukan sistem daring syariah.
Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan sudah ada delapan sekuritas yang menerapkan sistem syariah secara daring.
Delapan sekuritas yang sudah terjun ke perdagangan saham syariah yaitu Indopremiear Securities, KDB Daewoo Securities, BNI Securities, Trimegah Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, Phintraco Sekuritas dan Sucorinvest Central Gani Sekuritas.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kapan kata-kata awal tahun 2024 ini biasanya digunakan? Dalam detak awal tahun 2024, kita dihadapkan dengan lembaran baru yang siap kita tulis bersama.
-
Mengapa OJK menerbitkan SE OJK Nomor 19 tahun 2023? Agusman juga menjelaskan bahwa OJK juga telah menerbitkan SE OJK Nomor 19 tahun 2023 mengenai penyelenggaraan fintech lending yang antara lain mengatur mengenai manfaat ekonomi atau tingkat bunga yang ditunggu oleh masyarakat luas.
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
"Ada tiga lagi Anggota Bursa (AB) yang dalam proses pengembangan di 2015. Sehingga di akhir 2015 menjadi sebelas Anggota Bursa yang mengembangkan SOTS," ujar dia di Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/10).
Menurut Nicky, ketiga sekuritas tersebut diperkirakan sudah mulai menerapkan SOTS sebelum berakhir tahun ini. Penerapan SOTS ini harus melewati proses sertifikasi di Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
"Sesuai dengan fatwa DSN-MUI tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek," kata dia.
Nicky menambahkan masalah utama memasarkan produk saham syariah adalah sosialisasi dan edukasi. Untuk itu, otoritas bursa akan konsisten dalam memberikan edukasi dan informasi mengenai pasar modal syariah.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan pemerintah saat ini tengah mengkaji aturan untuk mendorong peningkatan investor di pasar modal syariah.
"Kami sedang kaji perubahan aturan pasar modal syariah. Salah satunya insentif pungutan untuk efek syariah," kata Nurhaida. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.
Baca SelengkapnyaBRI Life berencana untuk melanjutkan bisnis unit Syariah dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah baru.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaOJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaBSI dan JMO memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah kepada seluruh karyawan JMTO.
Baca SelengkapnyaBSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya