Tiga tahun berdiri, Dusdusan.com sudah punya 30.000 reseller
Merdeka.com - PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan.com) ialah salah satu peserta pameran dalam acara Franchise & License Expo Indonesia 2017. Dusdusan.com merupakan supplier produk rumah tangga yang memiliki komunitas reseller terbesar di Indonesia yang saat ini sudah memiliki 30.000 reseller di seluruh Indonesia. Padahal kehadiran perusahaan tersebut baru akan berusia 3 tahun pada November mendatang.
Co-Founder Dusdusan.com, Christian Kustedi mengatakan, saat ini telah menerapkan sistem pendaftaran baru untuk calon reseller, yaitu dengan proses seleksi. Dia menjelaskan, perubahan sistem yang bermula di Juli 2017 ini dilakukan untuk menyaring calon yang serius ingin mengembangkan usaha seperti proses seleksi ini dilakukan untuk calon yang sedang online di website Dusdusan.com.
"Terhitung awal 2017 sampai Agustus 2017, jumlah reseller Dusdusan mencapai lebih dari 30.000 reseller di seluruh Indonesia. Kami menerapkan sistem ini agar semua reseller Dusdusan.com adalah mereka yang benar-benar serius mengembangkan usaha atau berbisnis mandiri, tanpa tekanan dari siapapun, jadi dapat fokus pada usaha mereka masing-masing ke depannya," katanya, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (8/9).
-
Dimana reseller menjual produknya? Pekerjaan ini bisa dihandle dari rumah, hanya dengan memasarkan dan menjualkan produk melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Apa yang ditawarkan seorang reseller? Menjadi reseller merupakan salah satu ide bisnis tanpa modal yang dapat dijangkau dan dilakukan oleh semua kalangan.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Apa yang jadi kebanggaan online shop ini? Kamu tahu apa yang menjadi kebanggaan kami? Yaitu kepuasan Anda!
Berbeda dengan proses seleksi online, kehadiran Dusdusan.com dalam acara Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) 2017 pada 8-10 September 2017 di JCC untuk membuka kesempatan kepada calon yang ingin bergabung menjadi reseller Dusdusan.com tanpa proses seleksi.
Tak hanya itu, Dusdusan.com berbagi tips dan trik bisnis dengan mengundang beberapa rekan reseller yang sudah berhasil dalam merintis bisnisnya sendiri.
"Dengan pendaftaran secara langsung kita bisa langsung tatap muka dengan offline, calonnya. Bila sudah memiliki visi dan pengertian yang sama, barulah calon ini bisa menjadi reseller Dusdusan.com ", pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaKekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaMarketplace Lazada Indonesia mencatat rekor penjualan tiga kali lipat di kanal LazOtomotif dari sini nilai dalam waktu tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaStartup ini pede mampu mendongkrak pendapatan usaha rumahan hingga ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaUMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaBanyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.
Baca Selengkapnya