Tiga tahun Jokowi-JK, pembangunan infrastruktur dinilai sudah tepat sasaran
Merdeka.com - Pengamat transportasi, Danang Pareksit menilai, pembangunan infrastruktur di tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah tepat sasaran. Namun, yang masih ketinggalan yaitu mengaitkan pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi di daerah. Pembangunan infrastruktur belum memberi manfaat ekonomi ke daerah setempat.
"Kita sudah punya dana desa banyak yang dikucurkan, tetapi misalnya begini, bagaimana ekonomi desa bergerak karena pembangunan infrastruktur yang demikian banyak. Kalau kita sudah ada jalan tol yang dibangun, Tol Sumatera, Tol Jawa apakah desa-desa di Jawa juga diberi insentif cukup untuk bisa memanfaatkan jalan-jalan tol tersebut," katanya, di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (6/11).
Lanjutnya, persoalan lain datang dari sisi pembiayaan. Di mana pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak memungkinkan dibiayai oleh BUMN atau dalam negeri. Melainkan dibiayai oleh luar negeri.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
"Dari sisi pembiayaan, pembiayaan kita itu tidak memungkinkan dibiayai oleh BUMN atau dibiayai oleh dalam negeri. Jadi pilihannya adalah pembiayaan oleh luar negeri," ujarnya.
Meski begitu, menurut dia, peran BUMN terhadap pembangunan infrastruktur sangat berlebihan. Pemerintah hampir tidak punya waktu untuk melakukan tender di swasta sehingga semua ditugaskan kepada BUMN.
"Memang di sisi lain itu bisa, tapi harapan saya di jangka panjang BUMN akan melepaskan peran ini dan pelan- pelan akan diberikan kepada swasta," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca Selengkapnya