Tiket Pesawat, Bawang Merah dan Rokok Filter Sumbang Inflasi di Mei 2020
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi dari 90 kota pada Mei 2020 sebesar 0,07 persen. Dengan angka ini maka inflasi tahun kalender dari Januari sampai dengan Mei 2020 juga sangat rendah yaitu sebesar 0,90 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Mei 2020 disumbang oleh sektor transportasi yang memberi sumbangan kepada inflasi sebesar 0,87 persen. Inflasi transportasi tetap terjadi meskipun pemerintah melarang adanya mudik Lebaran.
"Transportasi, di mana disana mengalami inflasi paling tinggi yaitu 0,87 persen dan sumbangannya paling besar 0,10 persen. Komoditas yang memberikan andil kepada inflasi ini adalah tarif angkutan udara meskipun sudah diimbau tak mudik masih ada penumpang yang melakukan perjalanan," ujarnya, Selasa (2/6).
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Mengapa PPN kendaraan dinaikkan? 'Hari ini pemerintah memutuskan kenaikan tarif PPN 11 persen jadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,' kata Presiden Prabowo pada konferensi pers di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (31/12).
Kenaikan tarif angkutan udara, kata Suhariyanto terjadi di 39 kota di Indonesia. Dari 39 kota tersebut Gunung Sitoli di Sumatera Utara mengalami kenaikan harga tiker pesawat paling tinggi yang mencapai 35 persen dari harga normal.
"Kalau kita lihat tarif angkutan udara itu memberikan andil kepada inflasi 0,08 persen tipis dan tarif kereta api yang memberikan andil sebesar 0,02 persen. Kenaikan tarif angkutan udara terjadi di 39 kota misalnya tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 35 persen," jelasnya.
Dari Sektor Makanan
Sementara itu, BPS juga mencatat beberapa komoditas makanan mengalami kenaikan harga selama Ramadan 2020. Tidak hanya makanan, ada juga kenaikan harga pada sektor tembakau yaitu rokok filter.
"Pada bulan ini juga masih ada beberapa komoditas yang masih mengalami peningkatan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi di antaranya bawang merah harganya masih naik. Dan memberikan sumbangan kepada infasi 0,06 persen," jelasnya.
"Daging ayam ras karena kebutuhan Idulfitri itu memberikan andil inflasi 0,03 persen. Kemudian juga daging sapi dan rokok filter memberikan inflasi masing-masing 0,01 persen," paparnya.
Meskipun demikian, secara umum untuk makanan dan minuman serta tembakau itu mengalami deflasi 0,32 persen. Pada Mei 2020 ini banyak sekali komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menyebabkan deflasi.
"Misalnya cabai merah, sumbangannya kepada deflasi adalah 0,07 persen mengalami pengurangan harga. Kemudian telur ayam ras sumbangannya 0,06 persen, bawang putih karena mengalami pengurangan harga memberikan deflasi 0,05 persen. Cabai rawit memberikan andil deflasi 0,03 persen. Sementara bawang bombay dan gula pasir masing masing 0,1 persen."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun terakhir, setiap bulan Desember, kelompok makanan, minuman, dan tembakau selalu menjadi kelompok utama penyumbang inflasi.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaPenambahan komoditas baru tersebut didapat dari hasil SBH 2022 yang dilakukan untuk memutakhirkan tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat kerap menjadi penyumbang utama terhadap inflasi di periode mudik lebaran serta Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir belum bisa memastikan secara pasti, apakah potongan tiket pesawat akan kembali berlaku untuk angkutan Lebaran 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya