Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timah bakal bangun pabrik pengolahan mineral tanah jarang Rp 100 M

Timah bakal bangun pabrik pengolahan mineral tanah jarang Rp 100 M timah. itri.co.uk

Merdeka.com - Sekretaris Perusahaan Timah, Agung Nugroho mengatakan bakal membangun pabrik pengolahan mineral tanah jarang, atau rare earth berskala industri. Pabrik yang berlokasi di Bangka Barat akan mulai dibangun pada 2017.

"Pabrik tersebut berkapasitas 500 ton per tahun dengan investasi sebesar Rp 100 miliar. Jadi kalau proses penelitian dan pengembangan sudah selesai, kami harap di 2017 sudah mulai konstruksi," ujar Agung di Jakarta, Kamis (7/4).

Pihaknya terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk membangun pabrik pengolahan mineral tanah jarang. Selain itu, perseroan juga menemukan kandungan produk lainnya dari thorium yang jauh lebih berharga dari mineral tanah jarang.

"Karena saat ini yang sudah berhasil itu adalah tanah jarang dalam skala mini plantnya. Nah, yang Rp 100 miliar untuk bangun pabrik mini plant. Apabila thorium mencapai hasil yang kita harapkan tentu saja investasi dan pembangunannya lain lagi," jelas dia.

Agung menambahkan mineral thorium yang ditemukan itu lebih berharga dari hasil pengelolahan mineral tanah jarang. Namun, kendalanya terdapat dalam payung hukum untuk mengembangkan eksploitasi mineral tersebut.

"Yang kita harapkan disini adalah aturan-aturan yg mendukung hal tersebut. Jadi kita siapkan dulu lalu aturan sudah jalan kita langsung tancap," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP