Tinggalkan elpiji, pengusaha ini hemat Rp 1 juta per bulan
Merdeka.com - Penggunaan gas bumi untuk rumah tangga saat ini sudah meluas. Gas bumi untuk rumah tangga dinilai lebih praktis ketimbang gas elpiji.
Pengusaha kuliner, Ari Siswanto salah satu pengguna elpiji yang beralih ke gas bumi untuk rumah tangga. Pedagang makanan kecil ini mengaku dapat menghemat Rp 1 juta per bulan dari peralihan bahan bakar ini.
"Saya sudah dua tahun pakai gas bumi yang disalurkan lewat pipa. Awalnya selama bertahun-tahun saya masak lontong menggunakan elpiji 3 kg. Dulu sehari bisa habis 3-4 tabung, itu sekitar Rp 70.000 per hari. Artinya kalau sebulan untuk biaya bahan bakar masak lontong saja saya habis Rp 2 juta lebih per bulan," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/3).
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Apa yang membuat gas LPG cepat habis? Gas LPG menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di seluruh kalangan. Meski sudah ada kompor listrik, nyatanya kompor gas masih jadi pilihan utama masyarakat.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
Ari mengaku beruntung bisa beralih memproduksi makanannya menggunakan bahan bakar gas bumi. Namun, sejak beralih menggunakan gas bumi yang dipasok oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), dalam sebulan hanya membayar tagihan Rp 1 juta.
"Saya bisa berhemat lebih dari Rp 1 juta per bulan pakai gas bumi PGN," kata dia.
Apalagi kata Ari, selama menggunakan gas bumi dari PGN, dirinya tidak pernah mengalami kendala, kondisi ini juga dirasakan pedagang lontong lainnya. Dia berharap, ke depannya seluruh pedagang lontong di Kampung Lontong, Surabaya mendapatkan pasokan gas bumi dari PGN.
"Harapan saya untuk PGN ke depannya, masih ada beberapa teman dari komunitas saya ini belum pakai gas bumi," tegas dia.
Sementara itu, Kepala Area PGN Surabaya, Dian Kuncoro mengatakan, sebenarnya di Surabaya, PGN tidak hanya mensuplai gas bumi bagi para pedagang Kampung Lontong saja, tetapi ada juga Kampung Kue, ada usaha laundry, dan banyak lagi. Dia menegaskan, PGN berkomitmen terus menambah jaringan gas bumi khususnya di Jawa Timur. Sampai saat ini lebih dari 20.200 pelanggan di Jawa Timur telah menikmati gas bumi dari PGN.
Seperti di Surabaya terdapat 14.955 rumah tangga pakai gas bumi, kemudian ada 142 usaha kecil menengah (UKM), dan 192 pelanggan komersil (rumah sakit, restoran, hotel, mal), serta 163 industri pakai gas bumi dari PGN. Adapun di Sidoarjo terdapat 4.486 pelanggan dan Pasuruan 269 pelanggan.
"PGN juga terus mengembangkan infrastruktur pipa gas bumi khususnya di wilayah Jawa Timur. Saat ini pipa gas PGN di Surabaya sepanjang 493 km. di Sidoarjo 313 km, Pasuruan sepanjang 189 km," kata Dian.
Secara nasional PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 6.980 km, ini setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir nasional. PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.000 rumah tangga, lebih dari 1.850 pelanggan komersial (rumah sakit, mal, pusat belanja, hotel, dan lain-lain), industri dan pembangkit listrik lebih dari 1.520 pelanggan.
Penyaluran gas bumi PGN ini tersebar di berbagai daerah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Sorong Papua.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaNasim mengkonversi pompa air BBM menjadi berbahan bakar gas. Hasilnya, pompa air dengan gas elpiji 3 kg itu terasa jauh lebih hemat.
Baca SelengkapnyaTujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
Baca SelengkapnyaMenerapkan gaya hidup frugal living ternyata memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya