Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggalkan elpiji, pengusaha ini hemat Rp 1 juta per bulan

Tinggalkan elpiji, pengusaha ini hemat Rp 1 juta per bulan Penjual lontong. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Penggunaan gas bumi untuk rumah tangga saat ini sudah meluas. Gas bumi untuk rumah tangga dinilai lebih praktis ketimbang gas elpiji.

Pengusaha kuliner, Ari Siswanto salah satu pengguna elpiji yang beralih ke gas bumi untuk rumah tangga. Pedagang makanan kecil ini mengaku dapat menghemat Rp 1 juta per bulan dari peralihan bahan bakar ini.

"Saya sudah dua tahun pakai gas bumi yang disalurkan lewat pipa. Awalnya selama bertahun-tahun saya masak lontong menggunakan elpiji 3 kg. Dulu sehari bisa habis 3-4 tabung, itu sekitar Rp 70.000 per hari. Artinya kalau sebulan untuk biaya bahan bakar masak lontong saja saya habis Rp 2 juta lebih per bulan," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/3).

Ari mengaku beruntung bisa beralih memproduksi makanannya menggunakan bahan bakar gas bumi. Namun, sejak beralih menggunakan gas bumi yang dipasok oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), dalam sebulan hanya membayar tagihan Rp 1 juta.

"Saya bisa berhemat lebih dari Rp 1 juta per bulan pakai gas bumi PGN," kata dia.

Apalagi kata Ari, selama menggunakan gas bumi dari PGN, dirinya tidak pernah mengalami kendala, kondisi ini juga dirasakan pedagang lontong lainnya. Dia berharap, ke depannya seluruh pedagang lontong di Kampung Lontong, Surabaya mendapatkan pasokan gas bumi dari PGN.

"Harapan saya untuk PGN ke depannya, masih ada beberapa teman dari komunitas saya ini belum pakai gas bumi," tegas dia.

Sementara itu, Kepala Area PGN Surabaya, Dian Kuncoro mengatakan, sebenarnya di Surabaya, PGN tidak hanya mensuplai gas bumi bagi para pedagang Kampung Lontong saja, tetapi ada juga Kampung Kue, ada usaha laundry, dan banyak lagi. Dia menegaskan, PGN berkomitmen terus menambah jaringan gas bumi khususnya di Jawa Timur. Sampai saat ini lebih dari 20.200 pelanggan di Jawa Timur telah menikmati gas bumi dari PGN.

Seperti di Surabaya terdapat 14.955 rumah tangga pakai gas bumi, kemudian ada 142 usaha kecil menengah (UKM), dan 192 pelanggan komersil (rumah sakit, restoran, hotel, mal), serta 163 industri pakai gas bumi dari PGN. Adapun di Sidoarjo terdapat 4.486 pelanggan dan Pasuruan 269 pelanggan.

"PGN juga terus mengembangkan infrastruktur pipa gas bumi khususnya di wilayah Jawa Timur. Saat ini pipa gas PGN di Surabaya sepanjang 493 km. di Sidoarjo 313 km, Pasuruan sepanjang 189 km," kata Dian.

Secara nasional PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 6.980 km, ini setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir nasional. PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.000 rumah tangga, lebih dari 1.850 pelanggan komersial (rumah sakit, mal, pusat belanja, hotel, dan lain-lain), industri dan pembangkit listrik lebih dari 1.520 pelanggan.

Penyaluran gas bumi PGN ini tersebar di berbagai daerah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Sorong Papua.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Gas 3 Kg di Cilegon, Sehari Bisa Raup Untung Rp13 Juta
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Gas 3 Kg di Cilegon, Sehari Bisa Raup Untung Rp13 Juta

Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12

Baca Selengkapnya
FOTO: Petani Konversi Pompa Air BBM ke Gas Elpiji untuk Aliri Sawah saat Fenomena El Nino
FOTO: Petani Konversi Pompa Air BBM ke Gas Elpiji untuk Aliri Sawah saat Fenomena El Nino

Nasim mengkonversi pompa air BBM menjadi berbahan bakar gas. Hasilnya, pompa air dengan gas elpiji 3 kg itu terasa jauh lebih hemat.

Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah Program Konversi Kompor Minyak Tanah ke Gas LPG di Era SBY-JK
Menengok Sejarah Program Konversi Kompor Minyak Tanah ke Gas LPG di Era SBY-JK

Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Solo Terapkan Frugal living dan Biaya Hidup Rp3.000 Sehari, Ini Tips Mengikutinya
Viral Pria di Solo Terapkan Frugal living dan Biaya Hidup Rp3.000 Sehari, Ini Tips Mengikutinya

Menerapkan gaya hidup frugal living ternyata memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun

Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya